Bugiswarta.com, Jakarta — Insiden pengeroyokan seorang wanita oleh sekelompok debt collector di halaman Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, pada 19 April 2025, memicu gelombang reaksi dari berbagai kalangan. Salah satu yang bersuara lantang adalah Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Rahul.
Video kejadian yang beredar luas di media sosial memperlihatkan betapa brutalnya aksi para pelaku, yang tak hanya menganiaya korban, tetapi juga merusak kendaraan miliknya. Ironisnya, peristiwa itu terjadi di depan kantor polisi, dan sejumlah anggota yang berada di lokasi justru memilih merekam tanpa bertindak.
Menanggapi hal ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bergerak cepat. Salah satu keputusan tegas yang diambil adalah mencopot Kompol Syafnil dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya. Tindakan ini mendapat dukungan penuh dari Muhammad Rahul.
“Saya sepenuhnya mendukung langkah Kapolda Riau. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga upaya memperbaiki citra kepolisian. Kapolsek yang tidak tanggap terhadap situasi darurat seperti ini memang layak dicopot,” ujar Rahul, yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau.
Menurutnya, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kehadiran kepemimpinan yang sigap dan tegas di tubuh Polri. Ia menilai, tindakan Kapolda adalah cermin dari komitmen institusi dalam membangun kembali kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
"Tindakan ini menunjukkan bahwa tidak ada ruang untuk kelalaian dalam institusi kepolisian. Langkah cepat dan tegas seperti ini yang kita butuhkan agar hukum benar-benar menjadi panglima," tambahnya.
Rahul juga mengapresiasi gerak cepat kepolisian dalam menangkap empat pelaku pengeroyokan, serta upaya pengejaran terhadap tujuh pelaku lainnya yang masih buron.
“Profesionalisme kepolisian diuji saat situasi genting seperti ini. Dan saya melihat ada langkah yang patut diapresiasi. Semoga masyarakat bisa kembali percaya bahwa mereka dilindungi oleh aparat yang bekerja dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Rahul menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum yang berlangsung. Ia juga menyerukan kepada masyarakat agar turut serta mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan.
“Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban. Jangan ragu untuk bersuara ketika melihat ketidakadilan, dan mari kita dukung aparat yang berani dan bertanggung jawab,” pungkasnya