Polisi dan Warga Bersatu untuk Ketahanan Pangan di Libureng -->
Cari Berita

Polisi dan Warga Bersatu untuk Ketahanan Pangan di Libureng


Bugiswarta.com, Libureng – Pagi itu, suasana di Mako Polsek Libureng terlihat lebih hidup dari biasanya. Sejumlah personel kepolisian bersama warga sekitar bahu-membahu merawat tanaman di pekarangan kantor polisi. Dengan penuh semangat, mereka mencangkul tanah, menyiram tanaman, dan memastikan setiap pohon tumbuh subur.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Libureng, AKP Andi Jalaluddin, S.Sos, sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat lokal sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.


“Kami ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga bisa menjadi bagian dari peran serta masyarakat, termasuk kepolisian,” ujar AKP Andi Jalaluddin.


 “Dengan memanfaatkan pekarangan kantor ini, kami berharap bisa memberikan contoh bagi warga untuk turut serta menanam tanaman yang bergizi dan bermanfaat.”


Langkah kecil ini diharapkan dapat memberi dampak besar, baik dalam meningkatkan kesejahteraan warga maupun menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif. 


Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polisi Penggerak, yang hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan di tengah masyarakat.


Salah satu warga yang ikut dalam kegiatan ini, Bapak Rahmat, mengapresiasi inisiatif tersebut. “Kami merasa senang bisa bekerja sama dengan polisi. Ini bukan hanya soal menanam, tapi juga soal membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya.


Dengan adanya program seperti ini, Polsek Libureng berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan semakin meningkat. Mereka juga berencana untuk memperluas program ini ke berbagai titik lain di wilayahnya, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang.


Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan kesejahteraan. Dengan semangat gotong royong, ketahanan pangan bukan sekadar wacana, tetapi menjadi kenyataan yang bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.