Awas Hoaks! Sri Mulyani Dikabarkan Mengundurkan Diri, Ini Faktanya -->
Cari Berita

Awas Hoaks! Sri Mulyani Dikabarkan Mengundurkan Diri, Ini Faktanya


Bugiswarta.com, Jakarta
-- Di era digital yang serba cepat, informasi dapat menyebar dalam hitungan detik. Namun, tak semua yang beredar di media sosial adalah kebenaran. 


Baru-baru ini, kabar mengejutkan beredar di Facebook yang menyebutkan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah mengundurkan diri dari jabatannya. Informasi ini menghebohkan publik, terutama karena dikaitkan dengan sebuah poster yang berisi klaim pernyataan dari Sri Mulyani.


Namun, benarkah kabar ini? Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera melakukan penelusuran untuk memastikan kebenarannya. Dari hasil investigasi yang merujuk pada sumber terpercaya, salah satunya Kompas.com, ditemukan fakta bahwa informasi tersebut adalah hoaks.


"Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menegaskan informasi yang beredar tersebut adalah hoaks," demikian pernyataan yang dikutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.


Lebih lanjut, dalam pernyataan resminya, pihak Kementerian Keuangan juga menegaskan bahwa Sri Mulyani masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Menkeu dan tidak pernah menyampaikan pernyataan terkait pengunduran diri dari kabinet.


Fenomena penyebaran berita hoaks semacam ini bukanlah hal baru. Dengan adanya media sosial yang memungkinkan informasi menyebar luas dengan cepat, masyarakat perlu lebih cermat dalam memilah informasi. Sebelum mempercayai atau membagikan sebuah berita, penting untuk memeriksa sumbernya terlebih dahulu, terutama dari kanal berita resmi dan kredibel.


Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial. Jika menemukan berita yang mencurigakan, masyarakat dapat memverifikasi kebenarannya melalui kanal resmi seperti situs Kominfo atau media arus utama.