Bugiswarta.com, Kahu - Sebuah pemandangan yang jarang terlihat, namun begitu berarti bagi masyarakat. Brigpol Iswanda, seorang Bhabinkamtibmas dari Polsek Kahu, hadir di tengah-tengah para petani di Desa Biru, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, pada Kamis (05/02/2025). Kehadirannya bukan dalam rangka penegakan hukum, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan di tingkat desa.
Di bawah terik matahari, petani desa Biru tengah sibuk dengan aktivitas mereka, menanam jagung sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi pertanian. Melihat ini, Brigpol Iswanda tak segan turun langsung ke lahan, menyapa para petani, berbincang akrab, bahkan ikut membantu menanam. “Program ketahanan pangan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan produksi pertanian. Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapat dukungan yang cukup untuk menjalankan program ini,” ujarnya.
Sebagai Bhabinkamtibmas, tugas Brigpol Iswanda memang tak sekadar menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga berperan aktif dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Dengan terjun langsung ke ladang, ia ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam situasi darurat atau ketika ada masalah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, mendukung mereka dalam berbagai aspek.
Para petani pun menyambut hangat kehadiran Brigpol Iswanda. Salah seorang petani, Amran (45), mengaku senang dan bangga dengan kepedulian pihak kepolisian terhadap sektor pertanian. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Pak Polisi. Dengan begini, kami merasa lebih diperhatikan dan didukung dalam upaya meningkatkan hasil pertanian,” ungkapnya.
Program ketahanan pangan di desa Biru sendiri merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menjaga kestabilan pasokan pangan. Dengan mendorong petani menanam tanaman pangan strategis seperti jagung, diharapkan desa dapat menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada pasokan dari luar. Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan para petani melalui hasil panen yang lebih melimpah.
Kapolsek Kahu, AKP Muh. Faisal, menyatakan bahwa keterlibatan polisi dalam program ketahanan pangan ini adalah salah satu bentuk nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Kami ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah petani adalah bukti bahwa polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Brigpol Iswanda juga memberikan edukasi kepada para petani terkait dengan keamanan di lingkungan pertanian. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan alat-alat pertanian, serta membangun sistem gotong royong untuk menjaga stabilitas sosial di desa. “Ketahanan pangan bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga soal bagaimana kita menjaga lingkungan tetap kondusif agar masyarakat bisa bekerja dengan tenang dan aman,” tambahnya.
Melalui pendekatan ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin meningkat. Dengan hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat, bukan sebagai sosok yang menakutkan, tetapi sebagai mitra dan sahabat, maka program-program pembangunan pun dapat berjalan dengan lebih efektif.