BUGISWARTA.com, Andi Tenri Walinonong, SH, mencatat sejarah baru dalam dunia perpolitikan Bone. Ia menjadi pendatang baru sekaligus perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Bone, sebuah pencapaian yang menorehkan jejak baru di kancah politik lokal.
Lahir di Bone pada 28 Desember 1993, Andi Tenri Walinonong berhasil masuk ke DPRD Bone dengan meraih suara sebanyak 7.828. Jumlah ini menjadikannya peraih suara terbanyak di internal Partai Gerindra, yang kemudian mempercayakan jabatan Ketua DPRD Bone kepada sosok muda dan visioner ini. Penunjukannya dinilai sebagai langkah strategis, mengingat ia dianggap mampu menjadi jembatan penghubung antara legislatif dan eksekutif.
Sebagai figur perempuan, Andi Tenri Walinonong menghadapi berbagai tantangan, termasuk keraguan dari sejumlah elemen masyarakat terkait kemampuannya memimpin. Namun, ia bertekad mematahkan stigma tersebut dengan kinerja nyata.
Ia adalah putri dari tokoh masyarakat Kecamatan Ulaweng, H. Andi Maddusila Takka, atau yang lebih dikenal dengan nama Petta Haji Aras, dan Hj. Andi Hermi Sanawawi. Keduanya memiliki pengaruh besar di masyarakat Bone, menjadikan Andi Tenri tumbuh dalam lingkungan yang dekat dengan nilai-nilai pengabdian dan kepemimpinan.
Masa kecil Andi Tenri dihabiskan di Salo Ningo, Desa Timusu, Kecamatan Ulaweng. Pendidikan formalnya dimulai di TK Tomporeng Kesso, dilanjutkan ke SD Inpres 5/81 Timusu, SMP Negeri 1 Ulaweng, dan SMA Negeri 1 Ulaweng. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
Sebagai Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong tidak hanya mencatatkan dirinya dalam sejarah, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat Bone, khususnya kaum perempuan