BUGISWARTA.com, Bone, — Upaya mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Bone dari Fraksi Gerindra, Sulfiana. Ia mengusulkan agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bermitra dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bone. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses perizinan produk dan pelabelan halal bagi UMKM di Bone.
Usulan tersebut disampaikan Sulfiana usai kunjungannya ke DPRD Provinsi Sulawesi Selatan pada 3 Januari 2025. Menurutnya, pelaku UMKM di Bone selama ini menghadapi kendala besar dalam memperoleh izin produk dari BPOM dan sertifikasi halal dari BPJPH.
"Untuk mendapatkan izin dari BPOM dan pelabelan halal, para pelaku UMKM di Bone harus ke Makassar. Prosesnya tidak hanya memakan waktu, tetapi juga membutuhkan biaya yang cukup besar," jelas Sulfiana.
Sulfiana juga menyoroti keberadaan minimarket yang semakin marak di Bone, yang membuat para pelaku UMKM khawatir akan daya saing produk mereka.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Bone, Sulfiana mendesak pemerintah daerah untuk segera mencari solusi konkrit. Salah satunya adalah dengan menghadirkan laboratorium khusus di Labkesda Bone yang dapat menguji makanan dan minuman secara langsung di bawah kemitraan dengan BPOM dan BPJPH.
"Labkesda Bone saat ini hanya berfungsi sebagai laboratorium kesehatan di bawah Dinas Kesehatan. Namun, tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin produk ataupun sertifikasi halal," ujarnya.
Ia mengusulkan pembentukan laboratorium khusus, yang dikenal sebagai Laboratorium Amami, untuk menguji dan menganalisis produk makanan dan minuman.
"Alangkah baiknya jika kita membuat satu laboratorium di Labkesda yang dapat menguji makanan dan minuman, dengan bermitra bersama BPOM seperti Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Dengan begitu, para pelaku UMKM di Bone tidak perlu lagi susah payah ke Makassar untuk mendapatkan izin produk," tegas Sulfiana.
Langkah yang diusulkan Sulfiana ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi pelaku UMKM di Bone. Dengan kemitraan yang solid antara Labkesda Bone, BPOM, dan BPJPH, proses perizinan produk akan menjadi lebih mudah, efisien, dan terjangkau.
Dukungan ini tidak hanya membantu keberlanjutan usaha lokal, tetapi juga meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang semakin kompetitif.