BUGISWARTA.com, Semarang – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan kualitas dalam pembangunan infrastruktur saat meresmikan Flyover Madukoro di Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12) pagi.
Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan para pejabat terkait untuk memastikan setiap proyek infrastruktur memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Yakinkan bahwa semua yang dibangun sesuai spesifikasi. Yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan. Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara dan bangsa bisa dirasakan oleh rakyat,” ujar Prabowo di hadapan pejabat dan warga yang hadir.
Prabowo juga menegaskan bahwa infrastruktur dibangun dengan uang rakyat. Oleh sebab itu, setiap rupiah yang dikeluarkan harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.
“Infrastruktur ini adalah hasil dari uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” katanya dengan tegas.
Flyover Madukoro yang diresmikan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan Semarang Barat sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah. Flyover ini merupakan salah satu proyek strategis yang digarap untuk mendukung pengembangan wilayah Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo, serta Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Usai meresmikan flyover, Prabowo juga meninjau langsung struktur dan fasilitas pendukung infrastruktur tersebut. Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah mewujudkan proyek ini dengan baik.
“Ini adalah bentuk kerja keras bersama, dan saya harap infrastruktur seperti ini terus dibangun dengan standar yang tinggi untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Peresmian Flyover Madukoro menandai komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur berkualitas, sekaligus menjadi simbol upaya efisiensi dalam penggunaan anggaran negara.