Kisah Bantuan Kemanusiaan: Ketua MPR RI Ahmad Muzani untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi -->
Cari Berita

Kisah Bantuan Kemanusiaan: Ketua MPR RI Ahmad Muzani untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi


Di tengah bencana erupsi Gunung Lewotobi yang mengguncang Flores, Nusa Tenggara Timur, harapan datang dari sebuah aksi solidaritas. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, turun tangan memberikan bantuan kemanusiaan berupa dana sebesar Rp250 juta kepada masyarakat terdampak. Bantuan ini disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Senin (25/11/2024).


Dana tersebut berasal dari hasil lelang sapi dalam sebuah kontes yang diadakan di Lampung pada 16-17 November 2024. Pemenang lelang, Rahmat Mirzani Djausal, dengan tulus menyumbangkan hasilnya untuk membantu masyarakat Flores yang tengah berjuang di tengah dampak erupsi.


“Ini adalah bentuk kepedulian peternak sapi kepada sahabat-sahabatnya yang terdampak di Nusa Tenggara Timur,” ujar Muzani dalam penyerahan bantuan di Jakarta.


Muzani menegaskan kepercayaannya terhadap Baznas sebagai lembaga penyalur bantuan. Ia yakin mekanisme yang dimiliki Baznas dapat memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.


"Pengalaman Baznas dalam menangani berbagai krisis kemanusiaan membuat kami percaya bahwa bantuan ini akan dikelola dengan baik," ungkapnya.


Bukan kali ini saja Ahmad Muzani bekerja sama dengan Baznas. Sebelumnya, ia telah menyalurkan bantuan untuk Palestina sebesar Rp250 juta dan untuk bencana di Sumatera Barat sebesar Rp500 juta. Langkah ini mencerminkan konsistensi Muzani dalam mendukung upaya kemanusiaan di dalam dan luar negeri.



Sebagai Sekjen Partai Gerindra, Muzani juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang berada di kawasan terdampak erupsi. Ia mengimbau agar warga mematuhi arahan dari pemerintah dan pihak berwenang, terutama mengenai zona berbahaya.


“Erupsi gunung masih aktif. Sangat penting untuk mengikuti semua petunjuk yang diberikan demi keselamatan,” katanya. Muzani berharap kesadaran ini dapat mengurangi risiko lebih besar bagi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi.



Muzani berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat bagi masyarakat yang tengah menghadapi bencana. Ia memahami betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh para korban, terutama ketika harus meninggalkan rumah dan ladang mereka demi keselamatan.


“Semoga bantuan ini memberikan sedikit kekuatan dan ketabahan kepada saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.



Yang menarik dari bantuan ini adalah asal usul dananya. Lelang sapi dalam kontes yang digelar di Lampung ternyata menjadi jalan rezeki bagi masyarakat Flores. Ketulusan Rahmat Mirzani Djausal yang menyumbangkan hasil lelang tersebut menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dapat hadir dari siapa saja, di mana saja.


“Bantuan ini bukan hanya angka, tetapi simbol solidaritas dari para peternak sapi kepada mereka yang sedang diuji oleh bencana,” ujar Muzani dengan penuh haru.



Erupsi Gunung Lewotobi sendiri telah menyebabkan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Aktivitas gunung yang masih aktif memaksa masyarakat untuk terus waspada. Dalam situasi ini, bantuan yang datang menjadi sangat berarti, bukan hanya secara materi tetapi juga sebagai penyemangat moral.



Ahmad Muzani telah dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menunjukkan komitmennya untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana. "Tugas kita sebagai pemimpin adalah memastikan bahwa tidak ada warga yang merasa sendirian di tengah cobaan," tegasnya.



Di akhir acara, Muzani mengingatkan bahwa bantuan ini hanyalah awal dari upaya yang lebih besar. Ia mengajak masyarakat luas untuk terus membantu mereka yang membutuhkan, baik melalui donasi maupun doa.


“Bencana ini adalah ujian bagi kita semua. Mari saling bergandengan tangan untuk melewati masa-masa sulit ini,” tutup Muzani dengan penuh optimisme.



Langkah Ahmad Muzani menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dapat melintasi batas-batas geografis dan profesi. Dari peternak sapi di Lampung hingga masyarakat Flores, bantuan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tidak pernah meninggalkan saudaranya dalam kesulitan.