Bugiswarta.com, Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri, menggelar sosialisasi tata cara pencoblosan di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, pada Minggu (6/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, ia memberikan penjelasan rinci mengenai cara mencoblos pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, yang akan berlangsung pada hari pencoblosan, 27 November mendatang.
Dikenal dengan sapaan AKA, Abdul Karim menunjukkan contoh surat suara kepada warga setempat untuk membantu mereka memahami tata cara pemungutan suara dengan benar. Dengan penuh semangat, ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya memilih, tetapi juga mengajak keluarga dan tetangga untuk turut berpartisipasi aktif.
“Jangan lupa, tanggal 27 November nanti, ajak keluarga dan tetangga datang ke TPS dan coblos nomor satu,” ujar AKA, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam proses pemilu.
Selain mengajarkan tata cara pencoblosan, AKA juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme warga yang menghadiri acara sosialisasi tersebut. Ia menekankan pentingnya pertemuan langsung sebagai sarana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara lebih dekat.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Karim memperkenalkan program unggulannya, yakni pencetakan 10 ribu wirausaha baru di Sulawesi Tengah.
“Di daerah lain, masyarakat hanya mendapat pelatihan tanpa adanya akses permodalan. Kami tidak hanya akan memberikan pelatihan, tetapi juga akses permodalan bagi masyarakat,” jelasnya.
Program tersebut, menurut AKA, dirancang untuk memberdayakan masyarakat Sulawesi Tengah agar lebih mandiri secara ekonomi. Melalui program ini, ia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pengusaha lokal, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha.
Visi besar pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri juga berfokus pada menarik investasi luar ke Sulawesi Tengah. AKA optimis, dengan dukungan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan relasi Ahmad Ali di Jakarta, program-program unggulan tersebut akan terealisasi dengan baik.
“Dengan dukungan Pak Prabowo dan jaringan Pak Ahmad Ali di Jakarta, kami yakin semua program yang kami susun akan berjalan lancar dan membawa perubahan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” tutup AKA, penuh optimisme.