Pengamat : Prabowo Harus Tetap Waspada, Alasannya? -->
Cari Berita

Pengamat : Prabowo Harus Tetap Waspada, Alasannya?


BUGISWARTA.com, Tidak adanya perwakilan dari PDIP dan Nasdem dalam susunan Kabinet Merah Putih menimbulkan beragam spekulasi di masyarakat. Pasalnya, jauh hari sebelum pelantikan Presiden PDIP dan Nasdem sudah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran namun tanpa adanya perwakilan di kabinet publik mempertanyakan ke sungguhan dari dukungan tersebut. Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman.


“Nasdem sempat dikabarkan menolak tawaran jatah kursi Menteri, sementara PDIP terus mengulur waktu terkait rencana pertemuan pak Prabowo dan bu Mega, bahkan terakhir dengan alasan kurang fit bu Mega tidak hadir dalam pelantikan Presiden Prabowo, padahal umumnya setiap dukungan politik yang diberikan selalu mendapatkan jatah dalam kabinet”, tutur Jajat.


Jajat menambahkan, terkait dua nama seperti ST Burhanudin yang kembali menjabat sebagai Jaksa Agung dan Budi Gunawan yang menjabat sebagai Menko Polkam yang ditengarai merupakan orang dekat bu Mega, publik justru melihat sepertinya bu Mega sedang memainkan politik dua kaki, disatu sisi ingin menjaga eksistensi PDIP tapi disisi lain tidak ingin kehilangan jatah menteri sehingga mengutus dua orang terdekatnya.


“Meski sudah dipastikan jika pemerintahan Prabowo-Gibran tidak memiliki partai oposisi di parlemen, namun melihat fenomena politik terbaru ini, saya kira ada baiknya Presiden Prabowo bisa lebih bijak dalam menilai situasi politik di pemerintahannya apalagi dukungan yang diberikan tidak dibarengin dengan kesepakatan politik yang berpotensi besar kedepan akan menjadi ancaman politik bagi pemerintahannya”, tutup Jajat.