Bugiswarta.com, BANGGAI, SULTENG – Suasana semarak menyambut kehadiran bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, saat keduanya tiba di Stadion Kilongan, Luwuk, Banggai, Senin (16/9/2024). Masyarakat berbondong-bondong datang untuk menghadiri Konser BerAmal, sebuah acara yang dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.
Kehadiran Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Kabupaten Banggai bukan hanya sekedar ajang kampanye, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan dengan warga setempat. Di tengah riuhnya konser yang penuh dengan nuansa kebersamaan, hadir pula Ketua Tim Pemenangan BerAmal, Hidayat Lamakarate, bersama ketua-ketua partai koalisi yang mendukung pasangan calon tersebut.
Dalam sambutannya, Hidayat Lamakarate menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri adalah pilihan tepat untuk memimpin Sulawesi Tengah selama lima tahun ke depan. “Mereka punya visi besar untuk membawa harapan baru bagi Sulawesi Tengah. Bukan hanya bicara, tapi mereka juga memiliki program nyata yang dirancang untuk menjadikan Sulawesi Tengah lebih unggul dibanding provinsi-provinsi lain di Indonesia,” tegas Hidayat.
Hidayat menekankan optimisme yang dibawa oleh pasangan calon ini dalam mewujudkan program-program yang mereka tawarkan. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat Sulteng adalah prioritas, dengan berbagai program unggulan di sektor pertanian, perikanan, usaha kecil menengah (UMKM), hingga perlindungan bagi pekerja informal.
“Insya Allah, di bawah kepemimpinan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, seluruh proses pemerintahan akan berjalan lancar, adil, dan bijaksana,” tambahnya penuh keyakinan.
Di akhir pidatonya, Hidayat Lamakarate mengajak masyarakat Kabupaten Banggai untuk memberikan dukungan penuh pada Pilkada 2024. "Mari kita bersama-sama berjuang untuk Sulawesi Tengah yang lebih maju. Titipkan harapan kita kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri," ajaknya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Acara ini tidak hanya menjadi panggung kampanye politik, tetapi juga momen untuk menumbuhkan semangat persatuan dan harapan akan perubahan yang lebih baik bagi Sulawesi Tengah di masa depan.