BUGISWARTA.COM, BONE -- Pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Bone periode 2024-2025 berlangsung meriah. Dalam kesempatan ini, IMM Bone mengusung tema "Membumikan Gerakan Inklusif di Bumi Arung Palakka" sebagai landasan utama gerakan mereka di periode ini.
Acara pelantikan ini diselenggarakan di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Bone pada Jumat, 23 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari pemerintah daerah, organisasi Muhammadiyah, hingga unsur kepolisian dan militer setempat.
Pembukaan acara dilakukan oleh perwakilan dari Penjabat (Pj) Bupati Bone, Anwar SH., MH., yang juga menjabat sebagai Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Bone. Dalam sambutannya, Anwar mengapresiasi tema yang diusung oleh IMM Bone dan mengajak para kader untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kabupaten Bone.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bone, Pimpinan Daerah Aisyiyah Bone, dan Komandan Korem 141 Toddopuli Bone. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap gerakan inklusif yang digagas oleh IMM Bone.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Provinsi Sulawesi Selatan, Ilmiawan S.Pd., M.Pd., mengungkapkan harapannya terhadap kepemimpinan IMM Bone yang baru. Menurutnya, tema inklusif yang diusung harus diwujudkan dalam bentuk program nyata yang berdampak pada kemajuan organisasi dan masyarakat.
"Saya berharap pimpinan IMM Bone yang baru ini dapat membuat gebrakan baru yang signifikan untuk kemajuan organisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bone," ujar Ilmiawan.
Tema "Membumikan Gerakan Inklusif di Bumi Arung Palakka" dipilih dengan tujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda, untuk terlibat aktif dalam berbagai aspek pembangunan. Gerakan inklusif ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat.
Asisten 1 Setda Bone, Anwar SH., MH., juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara IMM dan pemerintah daerah. Ia meyakini bahwa para kader IMM yang baru dilantik adalah individu-individu terpilih yang memiliki potensi besar dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Bone.
Acara pelantikan ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama. Para peserta pelantikan diharapkan dapat segera bekerja sesuai dengan amanah yang telah diberikan dan memulai gerakan inklusif di berbagai sektor.
Dengan semangat baru, IMM Bone bertekad untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Bone. / Asriadi- MAN