Pengamat Sebut Kemungkinan Terjadinya 3 Poros Koalisi Dalam PIlkada Jakarta Masih Terbuka Lebar. -->
Cari Berita

Pengamat Sebut Kemungkinan Terjadinya 3 Poros Koalisi Dalam PIlkada Jakarta Masih Terbuka Lebar.

Pilkada DKI Jakarta

BUGISWARTA.com, JAkarta -- Semakin menguatnya 3 (tiga) nama besar kandidat calon Gubernur Jakarta diantaranya Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil berdasarkan hasil survei baru-baru ini, mengindikasikan peluang terjadinya 3 poros pasangan dalam pilkada Jakarta terbuka lebar. Hal ini juga diperkuat dengan alotnya keputusan partai politik dalam memutuskan siapa pasangan yang akan diusungnya.


“Perbedaan paling mendasar dalam pilkada Jakarta kali ini adalah tidak adanya partai yang mempunyai kursi yang cukup untuk mengusung calonnya, sehingga mau tidak mau harus berkoalisi dengan partai lain, sementara itu sudah menjadi rahasia umum diperlukan sebuah bargaining yang cukup dalam membangun sebuah koalisi salah satunya tentang penentuan siapa kandidat yang akan menjadi pendampingnya”, tutur Jajat.


Jajat menambahkan, jika terjadi tiga poros koalisi tentunya akan sulit memenangkan pilkada Jakarta satu putaran, apalagi mengingat 3 kandidat teratas ini sama-sama memiliki peluang yang cukup besar, bahkan dari hasil survei tersebut cukup meyakinkan bahwa nama Anies Baswedan bukan satu-satunya pilihan untuk Jakarta.


“Baik itu Anies Baswedan, Ahok maupun Ridwan Kamil ketiganya dikenal mempunyai kemampunan mumpuni dalam memimpin, sebaliknya jika ini terjadi maka pilkada Jakarta akan semakin menarik terlepas dari bagaimana kedepannya pembentukan koalisi itu terbentuk, saya kira dengan kehadiran ketiga tokoh ini warga Jakarta cukup diuntungkan karena memiliki pilihan lain yang bisa dianggap lebih mumpuni dalam memimpin Jakarta kedepannya”, tutup Jajat.