BUGISWARTA.com, Abdul Karim Al-Jufri, atau yang dikenal sebagai AKA, menyerukan kepada seluruh simpatisan dan kader Partai Gerindra agar tetap bersatu dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memecah belah mereka.
Dalam pernyataannya, AKA menegaskan bahwa Rusdy Mastura alias Cudy masih menjabat sebagai anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra serta Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sulawesi Tengah (Sulteng).
AKA menjelaskan bahwa tidak ada konflik antara Cudy dan Longki Djanggola, Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng. "Om Cudy sampai hari ini masih menjadi keluarga Gerindra, beliau masih menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra," jelas AKA pada Selasa (21/5/2024).
AKA juga mengimbau agar semua pihak tidak berspekulasi atau terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang terkait rekomendasi Partai Gerindra untuk Pilgub di Sulteng. Menurut AKA, DPD Gerindra Sulteng hanya menjalankan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad M. Ali-Abdul Karim Al-Jufri (AA-AKA).
"Pak Longki selaku Ketua DPD Gerindra Sulteng melaksanakan instruksi, mengamankan, dan memenangkan kandidat yang mendapat surat rekomendasi DPP," tandas AKA.
Dalam konteks ini, AKA menegaskan kembali pentingnya menjaga soliditas dan tidak menciptakan konflik antara Longki Djanggola dan Rusdy Mastura. "Sekali lagi, Om Cudy sampai hari ini Dewan Pembina Partai Gerindra, Pak Longki selaku Ketua DPD melaksanakan instruksi DPP. Tidak ada istilah lawan Om Cudy atau semacamnya," tegas AKA.
Stivan Helmi Sandagang, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng bidang OKK, turut menjelaskan bahwa proses penetapan SK rekomendasi untuk Pilkada Sulteng melalui tahapan yang panjang. "Hasil Rakornas DPP memerintahkan seluruh DPD dan DPC se-Indonesia untuk konsolidasi menghadapi Pilkada Serentak 2024," ungkap Stivan.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakornas) DPP Gerindra, DPD Gerindra Sulteng menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Ahad, 19 Mei 2024. Rakorda ini dipimpin oleh Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, Sekretaris Abdul Karim Al-Jufri, Ketua Bappilu Bartholumeus Tandigala, dan Stivan Sandagang. Dalam Rakorda tersebut, Longki Djanggola membacakan SK Rekomendasi pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri sebagai kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Seperti yang disampaikan oleh AKA dan diperkuat oleh Stivan, Cudy masih tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sulteng. Oleh karena itu, semua kader Gerindra Sulteng diharapkan untuk tidak terprovokasi oleh pihak tertentu yang mencoba menggambarkan adanya perseteruan internal.
“Partai Gerindra baik-baik saja, tenang-tenang saja. Tidak ada gejolak apa pun,” jelas Stivan. Ia menegaskan, dalam Rakorda tersebut Longki membacakan rekomendasi DPP untuk dilaksanakan, diamankan, dan dimenangkan oleh seluruh kader di Sulteng, termasuk kader yang hadir dalam Rakorda DPD Gerindra Sulteng.
Dengan imbauan ini, Abdul Karim Al-Jufri berharap seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra dapat menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada di Sulteng.