BUGISWARTA.COM, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan kebutuhan teknologi terbaru dalam setiap alutsista udara membuat kepentingan TNI AU membutuhkan perhatian lebih.
Menurutnya, hal tersebut mendasari langkahnya memenuhi keperluan TNI AU beberapa waktu terakhir. Kendati demikian, Prabowo mengatakan dirinya tidak pernah memberi perhatian khusus pada matra tertentu. Semuanya diperlakukan setara.
"Sebetulnya semua angkatan kita perhatikan sama," ujar Prabowo usai menyerahkan lima unit NC-212i untuk TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12).
"Hanya angkatan udara terus terang teknologinya adalah yang termasuk paling sulit, paling canggih dan selama ini alat-alat kedirgantaraan itu mahal," lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga menyebut pemenuhan kebutuhan pada TNI AU juga menyangkut pada kekuatan yang bakal menjaga pertahanan negara. Ia mengatakan, kemampuan Indonesia tidak boleh tertinggal dengan negara lain.
"Karena mahalnya itu, TNI AU dan TNI AL kita bisa dikatakan perlu perhatian yang lebih untuk mengejar (kemampuan) tetangga kita," tutur Prabowo.
"Saya kira itu saja. Tidak ada TNI AU dikhususkan, tidak bisa. Saya membina semua angkatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga memberi contoh lain terkait upayanya memenuhi kebutuhan semua matra TNI. Salah satunya adalah membagikan sepeda motor untuk personel Koramil di seluruh wilayah Indonesia.
"Tiap minggu itu ke Koramil. Itu TNI AD, lho. AD itu paling banyak, sekarang (telah membagikan) 27.000 unit, ujungnya 80.000 (sepeda motor)," jelas Prabowo.