BUGISWARTA.COM, Bandung - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen dirinya dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meneruskan pembangunan bangsa ini di atas landasan yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta para pemimpin Indonesia terdahulu.
"Saudara-saudara, paslon nomor 2, Prabowo-Gibran, kami Koalisi Indonesia Maju, partai-partai yang tidak malu. Kami mau meneruskan, mau melanjutkan, mau membangun, mau memimpin transformasi bangsa di atas landasan yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi dan juga landasan yang dibangun oleh Presiden SBY, serta semua presiden sebelumnya," ungkap Prabowo saat menghadiri acara deklarasi nasional relawan Gerakan Muslim Persatuan Cinta Tanah Air (Gempita), Bandung, Rabu (27/12).
Prabowo kemudian menyinggung bagaimana komitmen itu turut disampaikan oleh Gibran saat debat perdana cawapres yang digelar pada Jumat (22/12) lalu.
"Kita ingin membangun. Kita tidak mau main-main dengan kehidupan bangsa. Saudara-saudara banyak yang nonton debat kan kemarin? Nonton? Satu-satunya paslon yang berani bicara hilirisasi, maaf, hanya paslon nomor 2, ya kan," tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya pun memuji Gibran yang tampil baik saat debat. Penampilan Gibran itu, menurut Prabowo, sekaligus menjawab segala sindiran serta ejekan yang dialamatkan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo selama ini.
"Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, ga ada apa-apanya, hanya karena anaknya Jokowi, dihina, diejek, ternyata tampil dengan baik. Menurut saya, kalau saya guru yang harus kasih nilai, saya kasih nilai 9,9. Kalau nilai 10 untuk Allah SWT," ungkap Prabowo
Di akhir sambutannya, Prabowo menyampaikan dua pantun untuk massa Gempita. Sebelum itu, dirinya sempat berkelakar, untuk menyampaikan pantun-pantun tersebut Prabowo harus melihat catatan, sementara Gibran tidak membawa catatan saat debat pekan lalu.
"Izinkanlah saya untuk menyampaikan pantun. Kalau saya nyontek. Saya bawa contekan, kalau Mas Gibran kemarin tidak bawa contekan," ungkap Prabowo.
Salah satu pantun yang disampaikan Prabowo berisi optimisme untuk mewujudkan Indonesia emas bersama pasangan Prabowo-Gibran.
"Pergi memancing bersama teman. Mancing sebentar bersama kawan," kata Prabowo membuka pantunnya.
"Mari kita menangkan Prabowo-Gibran. Untuk mewujudkan Indonesia emas," pungkasnya.