BUGISWARTA.COM, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei _head to head_ teranyar antara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, Prabowo unggul telak dari Anies dengan perolehan suara sebesar 50,2%. Sementara Anies tertinggal jauh dengan 26% suara responden.
"Kalau yang masuk putaran kedua adalah Prabowo dan Anies maka Prabowo memperoleh lebih dari 50%, yaitu 50,2% diikuti Anies 26%. Makin jauh jaraknya kalau yang bertarung adalah Anies dan Prabowo, selisihnya di angka 24,2 persen," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei virtual LSI, Rabu (4/10).
Selain itu, hasil survei LSI kali ini turut menyoroti pola perpindahan dukungan dari simulasi 3 nama ke 2 nama. Jika yang berhadapan dalam Pilpres 2024 mendatang adalah Anies dan Prabowo, Djayadi menjelaskan, para pemilih Ganjar cenderung memilih Prabowo.
Persentasenya pun cukup besar, mencapai 51,5%. Sementara Anies hanya mendapat 14,2%.
"Kalau Anies dan Prabowo yang bertarung, pertanyaannya adalah pemilih Ganjar kemana?," tanya Djayadi.
"Kalau yang bertarung Anies dan Prabowo, pemilih Ganjar cenderung atau lebih banyak, malah mayoritas ini 51,5% ke Prabowo. Sementara yang pindah ke Anies 14,2%," jelasnya.
Survei LSI kali ini dilakukan pada periode 18-20 September 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.206 orang. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode _random digit dialing_ (RDD) dengan _margin of error_ mencapai +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.