BUGISWARTA.COM, Jakarta - Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan kekalahan dua kali dalam pertarungan capres, membuat dirinya berubah menjadi lebih santai dan senang "guyon".
Saat ini, kata Prabowo, publik berkomentar dirinya sudah berubah banyak, tidak seperti dahulu yang terkesan galak. Menurutnya, kekalahan yang dialaminya merupakan pelajaran yang sangat baik.
"Ada yang mengatakan pak Prabowo sudah berubah, sekarang sudah banyak bercanda, nggak galak lagi kayak dulu. Ya, namanya sudah dua kali kalah," ucapnya sambil disambut riuh tawa para hadirin deklarasi PSI di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (23/10).
Baginya, mengalami kekalahan adalah pengalaman hidup yang membuatnya berubah sangat banyak seperti pandangan publik saat ini. "Kadang-kadang kita harus mengalami cobaan, kadang-kadang kekalahan adalah pelajaran yang bagus," tuturnya.
Justru, kata dia, terkadang terlalu banyak keberhasilan dalam hidup juga kurang begitu baik, dapat membuat manusia jadi _"Kemlinthi"_ alias seseorang yang biasanya hanya ingin menunjukkan kelebihannya atau sombong.
"Terlalu banyak keberhasilan juga kurang begitu baik, membuat orang kadang, ya, istilahnya bahasa Jawanya, _Kemlintihi_," kata Prabowo.
"Ya, itu (pengalaman kekalahan) yang saya dapat (jadi) suatu hikmah, tapi pada prinsipnya saya tidak menyerah, saya tidak mau putus asa, selalu fokus kepada bangsa dan rakyat Indonesia," lanjutnya.