BUGISWARTA.COM, BANYUWANGI - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sumail Abdullah menggelar silaturahmi bersama kyai dan ulama se Banyuwangi. Puluhan kyai berkumpul dari sejumlah pondok pesantren itu mendoakan Ketua Umum Gerindra yang juga capres Prabowo Subianto menjadi presiden 2024.
"Insya Allah Bapak Prabowo diberikan kesehatan serta kemudahan untuk beliau bisa menjadi pemimpin Indonesia," kata KH Suyuti Thoha pengasuh ponpes Masyaul Huda Kalipait Banyuwangi, Jumat (8/10).
Menurut para ulama dan kyai se Banyuwangi, Prabowo memiliki ketulusan hati dalam memimpin Indonesia. Itu terbukti dari pernyataan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bahwa Prabowo adalah sosok yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.
"Kami rakyat NU betul-betul teringat pernyataan Gus Dur kalau Pak Prabowo itu adalah orang yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia," ujar KH Suyuti.
Kemudian, KH Suyuti Thoha menitipkan kepada Prabowo agar memperhatikan masa depan santri dan pondok pesantren apabila terpilih sebagai presiden 2024. Merespons hal itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Prabowo akan mengupayakan realisasi Dana Abadi Pesantren yang diamanatkan dalam UU Nomer 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
"Bila Allah Takdirkan Pak Prabowo menjadi presiden di 2024 nanti, beliau akan merealisasikan Dana Abadi untuk pesantren sesuai amanat Undang-undang Pesantren. Itu menjadi salah satu komitmen prioritas Pak Prabowo atas kepeduliannya terhadap kaum santri dan pondok pesantren di Indonesia," jelas Muzani.
Selain itu, lanjut Muzani, Prabowo juga ingin menciptakan kemandirian pangan bangsa Indonesia agar para petani sejahtera. Termasuk memastikan generasi muda Indonesia yang terlepas dari gizi buruk. Karena penyakit gizi buruk inilah yang menyebabkan anak-anak Indonesia mengalami stunting atau lambatnya pertumbuhan otak.
"Pak Prabowo memiliki 17 program prioritas dimana hal yang paling utama untuk merealisasikan program itu adalah masalah pangan. Karena swasembada pengan adalah hal yang paling esensial agar negara kita bisa mandiri dan tidak bergantung kepada impor," kata Muzani.
"Pak Prabowo tidak ingin anak-anak Indonesia mengalami stunting. Karena itu Pak Prabowo mencanangkan makanan dan susu gratis bagi anak-anak kita di sekolah. Termasuk pemberian asupan gizi kepada Ibu-ibu yang sedang hamil. Insya Allah upaya kita menjadikan Indonesia Emas tahun 2045 bisa terwujud apabila rakyat memberikan kesempatan untuk Pak Prabowo memimpin," tambahnya.
Sebelumnya Muzani beserta rombongan Gerindra menyempatkan bersilaturahmi dengan KH Fadlurrahman Zaini, Pengasuh Ponpes Nurul Abror, Desa Alasbuluh, Wonorejo, Banyuwangi. Kemudian melanjutkan ziarah dan silaturahim ke Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Wringinputih, Muncar, Banyuwangi.
Turut hadir mendampingi Muzani yakni Wakil Ketua Umum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad dan Kharisma Febriansyah. Serta jajaran pengurus Gerindra Banyuwangi.
Selain KH Suyuti, turut hadir KH Kholillurohman pengasuh ponpes Bastanul Falah Banyuwangi, KH Hakam Syaifullah pengasuh ponpes Ummul Quro Banyuwangi, KH Ali Imron Abdullah ponpes Aswaja Sraten Banyuwangi, dan kyai serta ulama besar Banyuwangi lainnya.