BUGISWARTA.COM, Jakarta — Lembaga Survei SRS melakukan simulasi Head to Head dua kandidat calon presiden antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melawan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, ketika dibuat simulasi head to head pada Pilpres Putaran Kedua hanya dikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, elektabilitas keduanya semakin lebar dan dominasi bacapres Partai Gerindra tersebut semakin tak terkejar.
“Sebanyak 56,8% mengaku akan memilih Prabowo dan hanya 40,1% responden yang menyatakan dukungannya pada Anies, sementara sebanyak 3,1% responden belum bisa menentukan pilihannya (undecided).” ungkap Edwin Abdul Peneliti SRS, melalui Zoom, Jumat (15/9).
Dalam hal ini SRS juga mengungkap bahwa ketika Prabowo head to head dengan Ganjar, suara pendukung Anies cenderung mengalir ke Prabowo. Begitu pun ketika Prabowo bertemu Anies di putaran kedua, suara pendukung Ganjar cenderung bermigrasi ke Prabowo daripada ke Anies.
Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (Multistage Random Sampling).
Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh Kota/Kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.