Motor listrik buatan PT LEN yang rencananya akan dibagikan sejumlah 25 motor kepada ketiga angkatan dan Polri diberi nama E-Tactical Sergap ini memiliki tingkat kandungan dalam negeri 61%
“Produksi dan pemanfaatan rantis E-Tactical Sergap ini adalah bukti komitmen kuat dan dukungan Kemhan terhadap produksi anak bangsa. Sebagai anak bangsa, sudah selayaknya bagi kita bertugas untuk turut mendorong kemandirian Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan,” ujar Prabowo.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada industri pertahanan dalam negeri Indonesia yang dinilai sudah mampu memproduksi rantis motor listrik dengan menggunakan clean energy.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada industri pertahanan dalam negeri kita, PT Len Industri (Persero), PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI) karena telah berhasil memproduksi dan lulus sertifikasi atas rantis motor trail listrik ini,” ucap Prabowo.
Dengan kehadiran rantis E-Tactical Sergap, Prabowo berharap dapat menjadi terobosan alpalhankam yang dapat memberikan efek positif bagi pemenuhan mobilitas militer dan polisi untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
“Lebih dari itu, pemanfaatan motor listrik adalah tuntutan zaman di era saat ini. Motor listrik adalah contoh dari clean energy technology dalam program pemerintah. Untuk itu, kita harus memanfaatkan teknologi canggih serta energi terbarukan untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata Prabowo.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh pengguna untuk dapat menjaga dan merawat agar dapat dipakai dalam waktu lebih lama.
“Gunakan dan rawat sebaik sebaiknya pemberian ini agar dapat dipakai lebih lama. Sekali lagi, saya bangga,” tutup Prabowo.