Hasil tersebut terungkap dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada periode 20-24 Juni 2023 dengan tema “Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda”.
“Nah, ini yang sampai sekarang kita perlu kaji ya. Apa yang menyebabkan Prabowo Subianto unggul di generasi Z (40,5 persen). Generasi Z memilih Pak Prabowo, termasuk juga generasi milenial,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Minggu (23/7).
Menurut hasil survei tersebut keunggulan Prabowo berada pada tiga kelompok generasi, masing-masing sebesar, 40,5% untuk Gen Z (lahir tahun <=2012), 37,1% pada milenial (lahir tahun <=1996), dan 41,3% untuk generasi _baby boomers_ (lahir tahun <=1964).
Dengan perolehan angka tersebut, Prabowo mengungguli dua nama capres lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada simulasi pilihan 3 nama capres menurut kelompok generasi.
Untuk Gen Z, Ganjar dan Anies hanya memperoleh angka masing-masing 35,5% dan 22%. Adapun pada generasi milenial, perolehan suara Ganjar sebesar 34,8% dan Anies sebanyak 21,9%. Selanjutnya, pada generasi _baby boomer_, 31,3% suara untuk Ganjar dan 14,2% untuk Anies.
Populasi pada survei Indikator kali ini merupakan WNI yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu dan berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Total sample-nya sebanyak 1.220 orang. Sementara itu, penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode _multistage random sampling_, di mana terdapat _margin of error_ sekitar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.