BUGISWARTA.com, Jakarta -- Deklarasi Relawan Jokowi Mania (Jokman) yang memberikan dukungan dalam pencapresan Menhan Prabowo Subianto merupakan buah dari kerja kerasnya sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Pasalnya, sejak menjadi Menhan RI pak Prabowo sudah mampu menutupi celah yang dianggap kurang yang ada pada dirinya dengan kerja nyata dan prestasi yang disaksikan oleh publik.
Hal itu disampaikan pengamat politik Jajat Nurjaman kepada Redaksi Suara Soppeng melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Februari 2023
“Semakin bertambahnya dukungan seolah merupakan jawaban atas keraguan terhadap keputusan politiknya untuk kembali maju sebagai capres 2024, “ kata Jajat.
Meskipun terjadi plus minus atas keputusannya bergabung dengan pemerintah namun hal itu kini terjawab dengan hasil kinerjanya dalam memimpin Kementerian Pertahanan RI yang berdampak terhadap kepuasan publik terhadap pemerintahan Koalisi Indonesia Maju.
Menurut Jajat, kritik dijawab dengan prestasi, mungkin itu ungkapan yang tepat terhadap gaya politik Prabowo dalam menghadapi berbagai kritikan yang ditujukan kepada dirinya.
Jajat mencontohkan Prabowo yang kerap dianggap minus dari pencapresannya selama ini yakni dianggap melanggar HAM hingga tidak diterima masuk Amerika, namun terbantahkan saat kunjungannya ke Pentagon beberapa waktu lalu Prabowo sudah diterima semua pihak, bahkan Amerika.
Bukan hanya itu bahkan Prabowo sempat diragukan karena tidak berpengalaman di namun kinerjanya di Kementerian Pertahanan justru dinobatkan sebagai Menteri dengan kinerja terbaik.
“ini adalah bukti bahwa pak Prabowo merupakan sosok yang mempunyai kemampuan dalam memimpin, sehingga sangat wajar jika kini dukungan terhadap dirinya terus mengalir dari berbagai pihak,” paparnya
“Dinamika politik yang cenderung selalu berubah merupakan hal yang wajar, melihat semakin banyaknya dukungan yang didapat pak Prabowo terutama dari berbagai basis pendukungnya Jokowi, bukan tidak mungkin akan menarik kekuatan partai lain untuk bergabung sehingga bisa saja pada akhirnya akan tergabung dalam koalisi gemuk Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).