BUGISWARTA.COM, JAWA TIMUR -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan kunjungan silaturahmi lebaran di wilayah Jawa Timur. Diantaranya Prabowo mengunjungi Kiai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo dan Kiai Ahmad Muzaki Syaha Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember.
Dalam kunjungan ini Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi. Prabowo mengaku, kunjungan ini sudah lama direncanakan. Sebab kedua ulama ini merupakan sahabat lamanya.
"Ya saya berkunjung untuk halal bi halal lebaran ya dan silaturahmi dengan sahabat lama saya," kata Prabowo di lokasi.
Sementara Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, memang Kiai Kholil dan Kiai Muzaki adalah sahabat lama Prabowo. Prabowo, kata Muzani sudah lama ingin mengunjungi sahabat lamanya itu sejak menjabat Menteri Pertahanan.
"Pak Prabowo memang direncanakan akan bersilaturahmi denga para ulama dan tokoh-tokoh di Jawa Timur. Salah satunya Kiai Kholil dan Kiai Muzaki yang memang sejak dulu Pak Prabowo ingin berkunjung. Karena kesibukan beliau sebagai Menhan dan sekarang adalah hari libur lebaran, Pak Prabowo akhirnya baru bisa berkunjung ke tempat sahabat-sahabat lamanya itu sekarang ini," ujar Muzani.
Muzani menegaskan, dalam pertemuani keduanya tidak ada satupun membahas tentang politik. Tujuan dalam kunjungan Prabowo ini hanya sebatas ingin menjaga persahabatan dan tali silaturahmi.
"Tidak ada pembicaraan politik. Pertemuan hanya sebatas halal bi halal dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama sahabat lama, disertai makan bersama dengan makanan khas pesantren seperti pecak terong dan ikan goreng," jelas Muzani.
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, dalam pertemuan itu Kiai Kholil dan Kiai Muzaki mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai.
"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kiai Kholil dan Kiai Muzaki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," tutup Muzani.