Dalam kunjungan tersebut Rudy mengakui bahwa sektor pertanian merupakan prioritas yang tidak kalah penting dengan sektor pendidikan. Ia berharap pemerintah menggandeng akademisi dan praktisi ahli pertanian untuk mengembangkan inovasi dan teknologi pertanian, khususnya di Kabupaten Bogor.
“Pendidikan itu utama, tetapi pertanian adalah fundamental perekonomian kita,” tegas Rudy.
Politisi Gerindra ini menilai sinergitas yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan praktisi menjadi kunci untuk mengembangkan sektor pertanian.
Menurut Rudy, persoalan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, ketersediaan lahan pangan berkelanjutan, penerapan teknologi tepat guna, industri olahan, hingga ketersediaan pasar adalah masalah yang saling berkaitan.
“Karena itu butuh perencanaan yang matang dan melibatkan semua stakeholder,” ungkapnya.
Secara khusus, Rudy menginginkan adanya pengembangan pertanian di Kabupaten Bogor. Sebab, Kabupaten Bogor dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang sangat subur dan luas.
Tak kalah penting, berbagai instansi seperti IPB, LIPI, dan Balai Embrio Ternak juga ada di Bogor dan dapat menunjang untuk inovasi dan pembaruan teknologi pertanian.
“Masyarakat Kabupaten Bogor sebagian besarnya adalah masyarakat agraris, yang dibutuhkan adalah inovasi, teknologi agar kegiatan pertanian maupun peternakan masyarakat bisa lebih berkembang,” terang Rudy.
Bagi Rudy, pengembangan pertanian sangat urgen untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan di masa depan.
“Dengan menjadikan pertanian sebagai prioritas pembangunan Kabupaten Bogor, masyarakat bukan hanya terhindar dari kekurangan pangan melainkan mendapat manfaat secara ekonomi,” tandasnya.
(****)