BUGISWARTA.com, SUKABUMI— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Heri Gunawan turun bersama Tim Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) Heri Gunawan dan Bank Indonesia (BI), mendistribusikan bantuan logistik sebesar Rp200 juta,untuk korban gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/3/2020).
Data yang diperoleh Bugiswarta.com, Tim RAI Heri Gunawan tiba di Kantor Kecamatan Kalapanunggal sekira pukul 19.00 WIB dan langsung menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis langsung kepada Camat Kalapanunggal, Arif Solihin.
“Kami bekerjasama dengan BI untuk mendistribusikan bantuan berupa tikar, terpal, selimut, susu bayi dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan kepada Radar Sukabumi, Kamis (12/3/2020).
Meski demikian, lanjut pria yang akrab disapa Hergun ini, yang namanya bantuan tentunya tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Terpenting, bantuan yang saat ini disalurkan dapat kembali didistribusikan langsung secara merata oleh pemerintah setempat.
“Kami juga sudah bertanya kepada Pak Camat, langkah apa yang akan diambil pemerintah kedepannya. Apakah ada bantuan berkelanjutan, atau bagaimana. Setelah ini kami juga akan langsung melihat kondisi para korban untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil guna membantu mereka,” papar politisi ramah kelahiran Sukabumi ini.
Sementara itu, Manajer Departemen Komunikasi BI, Hanafi mengulas, pendistribusian bantuan ini merupakan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. “Kami bekerjasama dengan mitra di daerah untuk memberikan bantuan berupa makanan, dan kebutuhan hidup lainya,” ulas Hanafi
Di tempat sama, Camat Kalapanunggal, Arif Solihin menambahkan, pemerintah daerah saat ini berupaya mendistribusikan bantuan secara merata kepada korban. “Tentunya kami berupaya memberikan bantuan secara merata kepada para korban,” tambah Arif Solihin kepada Radar Sukabumi.
Menurutnya, pemerintah daerah sudah tetapkan masa tanggap darurat ini hingga 16 Maret 2020 mendatang. “Setelah itu, pemerintah akan melakukan verifikasi jumlah data korban terdampak dan menghitung kerusakan.
Untuk bangunan yang rusakan sedang akan mendapatkan 10 sak semen, 20 batang kayu kaso, 5 lembar triplek dan 5 kilo paku.
Kalau yang rusak parah bantuan akan dua kali lipat dari yang rusak sedang. Jadi kami minta, masyarakat jangan mengharapkan bangunan yang rusak bisa dibantu dibangun seperti semula,” pungkasnya.
Sumber Radar Sukabumi
Editor Usman