Bugiswarta.com, Soppeng -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng Muhammad Eka Syafri Agelsya alias Feri mengajak kepada seluruh masyarakat Soppeng untuk menjaga adat dan budaya tanah Bugis.
Hal itu dia sampaikan dalam momentum Hari Jadi Soppeng (HJS) ke 759 Senin 23 Maret 2020.
Adat yang dimaksud Fey adalah falsafah hidup masyarakat Bugis yakni sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, karena dengan itu bisa mewujudkan masyarakat yang aman dan damai.
"Dirgahayu Tanah Kelahiran ku, Mari kita bersama sama membangun Kabupaten Soppeng dengan selalu menjaga budaya dan adat istiadat kita sipakatau, sipakalebbi, sipakainge," Kata tokoh muda Bumi Latemmamala ini.
Sekedar diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng resmi menunda perayaan hari jadi Kabupaten Soppeng yang ke 759, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 atau virus corona.
“Acara yang rencanannya telah diagendakan pada tanggal 23 Maret 2020, akan ditunda sampai keadaan membaik” kata Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Kamis (19/03/2020) yang lalu.
Hal itu dia sampaikan dalam momentum Hari Jadi Soppeng (HJS) ke 759 Senin 23 Maret 2020.
Adat yang dimaksud Fey adalah falsafah hidup masyarakat Bugis yakni sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, karena dengan itu bisa mewujudkan masyarakat yang aman dan damai.
"Dirgahayu Tanah Kelahiran ku, Mari kita bersama sama membangun Kabupaten Soppeng dengan selalu menjaga budaya dan adat istiadat kita sipakatau, sipakalebbi, sipakainge," Kata tokoh muda Bumi Latemmamala ini.
Sekedar diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng resmi menunda perayaan hari jadi Kabupaten Soppeng yang ke 759, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 atau virus corona.
“Acara yang rencanannya telah diagendakan pada tanggal 23 Maret 2020, akan ditunda sampai keadaan membaik” kata Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Kamis (19/03/2020) yang lalu.