Bugiswarta.com, Bone -- Tim SAR Gabungan Brimob Batalyon C Pelopor Bone , Basarnas Bone, dan Polair Res Bone berhasil melakukan tindakan penyelamatan terhadap 5 orang yang sedang dala m kondisi membahayakan di laut di perairan bajoe, kelurahan bajoe, kecamatan taneriattang timur, kabupaten Bone
Ke - 5 orang yang semuanya merupakan warga Kel.Bajoe, Kec.Taneriattang Timur, Kab.Bone ini dengan sigap diselamatkan setelah menindaklanjuti laporan masyarakat. Tindakan penyelamatan Tim SAR Gabungan ini dengan menggunakan Perahu Karet milik Basarnas wilayah kabupaten bone yang menarik kapal nelayan tersebut ke pelabuhan terdekat.
Laporan diterima Kamis, 09/1/2020 sore, oleh Kapos Basarnas Bone Andi Sultan, yang menerima berita bahwa telah terjadi perahu nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Bone mengalami mati mesin, yang berlokasi sekitar 2 mil arah utara dari pelabuhan Bajoe
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor , Basarnas, dan Polair Res Bone yang dipimpin oleh Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.S.Sos yang kebetulan dalam perjalanan setelah selesai kegiatan susuri sungai Walanae bersama Forkopimda Kab Bone langsung menuju ke pelabuhan Bajoe dan melakukan pencarian ke arah dimaksud .
Setelah melakukan upaya pencarian dan Tim SAR gabungan berhasil menyelamatan kelima nelayan tersebut dan perahu nelayan langsung ditarik dengan perahu karet menuju ke pelabuhan pelelangan ikan Bajoe, kel.Bajoe, kec.Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Setelah mengevakuasi kapal motor yang terbuat dari kayu tersebut selanjutnya Tim Sar Gabungan langsung mengevakuasi ke 5 (Lima) Nelayan ABK Kapal Motor kayu
Saat dimintai keterangan, para ABK yang selamat menuturkan bahwa kapal yang mereka pakai untuk mencari ikan di laut Bajoe di hempas oleh ombak dan Kapal mereka menghantam karang sehingga Baling Baling Kapal / perahu patah sehingga mesin mati.
Terkait kejadian ini, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.S.Sos mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan aktifitas di laut agar memperhatikan kondisi cuaca dan membawa peralatan keselamatan saat berkegiatan di laut agar dapat menghindari kejadian kejadian yang tidak diinginkan.
" Kami sebagai anggota Polri terus bekerja dengan semangat yang pantang menyerah untuk terus melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan " ungkap Kompol Nur Ichsan, Jumat (10/1/2020)
Ke - 5 orang yang semuanya merupakan warga Kel.Bajoe, Kec.Taneriattang Timur, Kab.Bone ini dengan sigap diselamatkan setelah menindaklanjuti laporan masyarakat. Tindakan penyelamatan Tim SAR Gabungan ini dengan menggunakan Perahu Karet milik Basarnas wilayah kabupaten bone yang menarik kapal nelayan tersebut ke pelabuhan terdekat.
Laporan diterima Kamis, 09/1/2020 sore, oleh Kapos Basarnas Bone Andi Sultan, yang menerima berita bahwa telah terjadi perahu nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Bone mengalami mati mesin, yang berlokasi sekitar 2 mil arah utara dari pelabuhan Bajoe
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor , Basarnas, dan Polair Res Bone yang dipimpin oleh Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.S.Sos yang kebetulan dalam perjalanan setelah selesai kegiatan susuri sungai Walanae bersama Forkopimda Kab Bone langsung menuju ke pelabuhan Bajoe dan melakukan pencarian ke arah dimaksud .
Setelah melakukan upaya pencarian dan Tim SAR gabungan berhasil menyelamatan kelima nelayan tersebut dan perahu nelayan langsung ditarik dengan perahu karet menuju ke pelabuhan pelelangan ikan Bajoe, kel.Bajoe, kec.Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Setelah mengevakuasi kapal motor yang terbuat dari kayu tersebut selanjutnya Tim Sar Gabungan langsung mengevakuasi ke 5 (Lima) Nelayan ABK Kapal Motor kayu
Saat dimintai keterangan, para ABK yang selamat menuturkan bahwa kapal yang mereka pakai untuk mencari ikan di laut Bajoe di hempas oleh ombak dan Kapal mereka menghantam karang sehingga Baling Baling Kapal / perahu patah sehingga mesin mati.
Terkait kejadian ini, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.S.Sos mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan aktifitas di laut agar memperhatikan kondisi cuaca dan membawa peralatan keselamatan saat berkegiatan di laut agar dapat menghindari kejadian kejadian yang tidak diinginkan.
" Kami sebagai anggota Polri terus bekerja dengan semangat yang pantang menyerah untuk terus melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan " ungkap Kompol Nur Ichsan, Jumat (10/1/2020)