Bugiswarta.com, BONE - - Upaya menuju 'Bone Zero Waste' terus digalakkan warga Bone, Dengan didampingi Lembaga Kajian dan Advokasi Lintas Masyarakat (LEKAS), Bank Sampah yang ada di sejumlah desa di Bone terus mengedukasi warga untuk perduli terhadap sampah.
"Utamanya kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah, di desa sudah ada Bank Sampah yang bergerak, Lekas sebagai pendmping program bersama pengusaha mitra lekas sudah siap menyemput sampah di masing masing bank sampah yang sudah terbentuk," kata Ali Malaka, pendamping program Bone Zero Waste untuk wilayah Selatan Kabupaten Bone
Dia menambah, objek sampah tersebut masih bernilai ekonomis, seperti sampah plastik yang dibeli oleh pengusaha pengepul plastik, sementara sampah organik dapat diolah menjadi pupuk organik.
" Banyak manfaat yang di dapatkan, dapat dibuat pupuk atau dijual, bahkan dapat dikonversikan untuk membayar pajak ataupun retribusi di desa, ya selain terciptanya lingkungan yang bersih bebas sampah, satu lagi masalah yang terpecahkan yakni tidak adalagi penunggakan pajak karena dibayar pakai sampah itu, " tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah kabupaten Bone menggemakan program Bone bebas sampah atau" Bone Zero Waste" yang dimulai dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Secara formal juga telah di bentuk Bank sampah yang tersebar di desa dan di wilayah perkotaan di Kabupaten Bone.
"Pengurus Bumdes yang ada di Bone kami latih manajemen pengelolaan sampah, lalu di dampingi untuk pembentukan Bank Sampah, akhir bulan ini sudah angkatan ke tiga, sekarang sudah ada 122 desa yang membentuk bank sampah, targetnya seluruh desa Di Bone pengurus Bumdes telah mengikuti diklat ini, " pungkasJusman Manager Program LEKAS Bone. (*)
"Utamanya kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah, di desa sudah ada Bank Sampah yang bergerak, Lekas sebagai pendmping program bersama pengusaha mitra lekas sudah siap menyemput sampah di masing masing bank sampah yang sudah terbentuk," kata Ali Malaka, pendamping program Bone Zero Waste untuk wilayah Selatan Kabupaten Bone
Dia menambah, objek sampah tersebut masih bernilai ekonomis, seperti sampah plastik yang dibeli oleh pengusaha pengepul plastik, sementara sampah organik dapat diolah menjadi pupuk organik.
" Banyak manfaat yang di dapatkan, dapat dibuat pupuk atau dijual, bahkan dapat dikonversikan untuk membayar pajak ataupun retribusi di desa, ya selain terciptanya lingkungan yang bersih bebas sampah, satu lagi masalah yang terpecahkan yakni tidak adalagi penunggakan pajak karena dibayar pakai sampah itu, " tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah kabupaten Bone menggemakan program Bone bebas sampah atau" Bone Zero Waste" yang dimulai dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Secara formal juga telah di bentuk Bank sampah yang tersebar di desa dan di wilayah perkotaan di Kabupaten Bone.