Hal itu disampaikan Aa Gym melalui cuitannya di Twitter, Kamis (25/4). Meski tidak merinci maksud dan konteks dari cuitannya itu, tampaknya cuitan Aa Gym sangat sesuai dengan situasi sosial politik di Indonesia pasca pencoblosan 17 April lalu.
"Bila kita bersikap licik, curang dan zalim, niscaya akan menjadi manusia yang dimurkai Allah. Naudzubillah," tulis Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid tersebut.
"Hidup tak akan pernah tenang, tak akan dipercaya dan runtuh martabatnya menjadi manusia hina dina. Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan licik dan zalim," imbuh Aa Gym.
Cuitan Aa Gym ini seakan menjadi pengingat bagi semua anak bangsa untuk berlaku jujur dan tidak melakukan kecurangan apapun, termasuk dalam tahapan Pemilu 2019.
Diketahui bersama, masyarakat baik di dunia nyata maupun di dunia maya sangat keras menyuarakan dugaan kecurangan dalam tahapan Pemilu. Tercatat, banyak sekali dugaan kecurangan yang diungkap, termasuk perbedaan input data dari form C1 ke portal web oleh petugas KPU, yang belakangan diklaim sebagai human error dan segera diperbaiki.