Bugiswarta.com, Sintang - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menghadiri dialog kebangsaan bertema Indonesia Saat Ini dan Tantangannya di Gedung Pancasila, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa, 19 Maret 2019.
Kedatangan Hashim disambut meriah ratusan Kader Partai Gerindra Kabupaten Sintang dan simpatisan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tampak di antaranya, Ketua DPD Gerindra Kalimantan Barat Suriansyah, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sintang Hajah Sriwani, maantan Bupati Sintang Milton Crosby dan Ketua DPD Gekira Gerindra Kalbar Antonius Situmorang.
Dalam pidatonya, Hashim menyinggung soal kabar bohong alias hoax yang menyerang Prabowo-Sandi. Dalam berita itu diceritakan bahwa Prabowo adalah sosok yang anti Pancasila. Hashim memastikan kabar yang menyerang Prabowo adalah tidak benar dan fitnah.
"Jangan percaya, jangan dengar hoax, berita palsu, dan fitnah dari pihak lain. Itu semua fitnah, itu semua hoax, tidak benar itu," kata Hashim.
Menurut Hashim, Prabowo adalah patriot yang cinta Pancasila. Sebagai mantan prajurit TNI, Prabowo telah mendedikasikan dirinya berjuang untuk bangsa. Prabowo juga bersumpah akan tetap melaksanakan, mengamalkan dan melestarikan Pancasila.
"Pak Prabowo- Sandi, saya dan beserta seluruh jajaran, kita akan membela Pancasila sampai kiamat," kata Hashim.
Tak hanya menghadiri dialog kebangsaan, selama kunjungan di Kabupaten Sintang Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini juga menerima jamuan dari Pangeran Ratu Sri Negara H.R.M. Ikhsan Perdana yang merupakan Sultan Kesuma Negara ke V kerajaan Sintang.
Kedatangan Hashim disambut meriah ratusan Kader Partai Gerindra Kabupaten Sintang dan simpatisan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tampak di antaranya, Ketua DPD Gerindra Kalimantan Barat Suriansyah, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sintang Hajah Sriwani, maantan Bupati Sintang Milton Crosby dan Ketua DPD Gekira Gerindra Kalbar Antonius Situmorang.
Dalam pidatonya, Hashim menyinggung soal kabar bohong alias hoax yang menyerang Prabowo-Sandi. Dalam berita itu diceritakan bahwa Prabowo adalah sosok yang anti Pancasila. Hashim memastikan kabar yang menyerang Prabowo adalah tidak benar dan fitnah.
"Jangan percaya, jangan dengar hoax, berita palsu, dan fitnah dari pihak lain. Itu semua fitnah, itu semua hoax, tidak benar itu," kata Hashim.
Menurut Hashim, Prabowo adalah patriot yang cinta Pancasila. Sebagai mantan prajurit TNI, Prabowo telah mendedikasikan dirinya berjuang untuk bangsa. Prabowo juga bersumpah akan tetap melaksanakan, mengamalkan dan melestarikan Pancasila.
"Pak Prabowo- Sandi, saya dan beserta seluruh jajaran, kita akan membela Pancasila sampai kiamat," kata Hashim.