Bugiswarta.com, Jakarta -- Direktur Nurjaman Center Indonesia Demokrasi Jajat Nurjaman mengatakan sejumlah kebijakan Jokowi yang inkonsisten membuat publik makin tidak percaya.
Kebijakan yang dimaksud Jajat seperti kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar namun beberapa menit kemudian dianulir, Padahal sebelum menaikkan harga BBM pasti pihak menteri yang bersankutan melporkan semuanya ke Presiden.
"Sangat wajar kalau Pak Presiden makin tidak dipercaya, kenaikan harga BBM tiba-tiba dianulir, padahal sebelum dinaikkan pasti dapat ijin dari Jokowi," Ubgkap Jajat Jumat 12 Oktober 2018
Jajat menyebutkan inkonsistensi Jokowi bukan hanya kali ini terjadi akan tetapi sejumlah kasus sebelumnya juga pernah terjadi.
"Sebut Saja pada tahun 2015 lalu, soal pajak pertambahan nilai pada jalan tol, aturan ojek online, dana ketahanan energi ini kan plin-plan alias maju mundur,"bebrnya
Sikap Jokowi seperti ini juga menurunkan kepercayaan investor, ke pemerintah Indonesia."Kalau kebijakan plinplan tentu investor berpikir beberapa kali untuk ikut membangun,"ujarnya
Kebijakan yang dimaksud Jajat seperti kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar namun beberapa menit kemudian dianulir, Padahal sebelum menaikkan harga BBM pasti pihak menteri yang bersankutan melporkan semuanya ke Presiden.
"Sangat wajar kalau Pak Presiden makin tidak dipercaya, kenaikan harga BBM tiba-tiba dianulir, padahal sebelum dinaikkan pasti dapat ijin dari Jokowi," Ubgkap Jajat Jumat 12 Oktober 2018
Jajat menyebutkan inkonsistensi Jokowi bukan hanya kali ini terjadi akan tetapi sejumlah kasus sebelumnya juga pernah terjadi.
"Sebut Saja pada tahun 2015 lalu, soal pajak pertambahan nilai pada jalan tol, aturan ojek online, dana ketahanan energi ini kan plin-plan alias maju mundur,"bebrnya
Sikap Jokowi seperti ini juga menurunkan kepercayaan investor, ke pemerintah Indonesia."Kalau kebijakan plinplan tentu investor berpikir beberapa kali untuk ikut membangun,"ujarnya