Bugiswarta.com, Soppeng – Kearifan lokal dan budaya
masyarakat Desa Timusu berupa Adat Maddoja
Bine (tradisi warga sebelum musim tanampadi) menjadi bagian dari perayaan Hari
Ulang Tahun (HUT) RI 73 kali ini.
Musim tanam dan perayaan HUT RI 73 bertepatan sehingga
menambah keramaian dan kegiatan disalah satu desa penghasil padi terbesar di
kabupaten Soppeng.
Bagi warga menjaga nilai nilai budaya yang ada khususnya
yang sesuai dengan kearifan lokal menjadi bagian penting untuk menjaga tradisi
yang dilakukan secara turun temurun.
Maka momentum HUT Kenerdekaan RI 17 Agustus 2018 diDesa
Timusu Kecamatan Liliriaja Soppeng melakukan kegiatan budaya yakni Maddoja Bine
Kepala Desa Timusu Firdaus menyatakan bahwa Budaya dan adat
ini bagi masyarakat Desa Timusu tetap terpelihara dengan baik , ini dilakukan
oleh masyarakat usai panen dan akan kembali turun sawah maka dilakukanlah
Maddoja bine ( Menjaga benih) yang akan dihambur esoknya
“Sehingga oleh Pemerintah Desa Timusu untuk tetap menjaga
kearifan lokal ini , maka dijadikanlah agenda setiap tahun, dan tahun ini tetap
kembali dilakukan bersamaan pada puncak perayaaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 73
tahun 2018, dan kali ini dilakukan ritual Barasanji oleh seluruh iman masjid yang ada di Desa
Timusu,”kata Firdaus
Acara ini dilakukan selain
sebagai rasa syukur atas hasil panen bagi petani juga sebagai bentuk rasa
syukur atas Kemerdekaan RI yang telah genap 73 Tahun kata Kepala Desa Timusu
Firdaus dan sesuai dengan jadwal puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke
73 seperti yang disampaikan oleh Ketua panitia pelaksana Hasanuddin yakni Jumat
10 Agustus
Mansur/usman