Bugiswarta.com, Makassar -- Sosok aktivis tidak
terlepas dari nama organisasi, apalagi organisasi kemahasiswaan.
Organisasi ini merupakan investasi sosial sangat berguna bagi perjalanan
hidup seorang mahasiswa di masa mendatang.
Monica Lorensa Octhavia
Datu, mahasiswi Akademi Keperawatan Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara
Semester 4 ini adalah salah seorang yang juga aktif di dunia organisasi.
Kepada media, Minggu,
(20/5/2018) menegaskan, sejak masih menduduki bangku sekolah tepatnya saat
masih SMP, perempuan yang lahir di Desa Buku 19 oktober 1998 ini sudah
mengikuti organisasi Osis di sekolahnya.
Lulus SMP
Negeri, I Belang anak pertama dari 2 bersaudara lanjut ke
SMA Negeri I Belang. Pengalamannya saat masih SMP kembali menjadikan dirinya
terpilih sebagai Ketua Pelsis (Pelayanan Siswa,) di sekolahnya selama 1 tahun,
katanya.
Ternyata, kecintaannya
terhadap organisasi tidak berhenti saat selesai dari bangku
sekolah. Saat melanjutkan pendidikan tinggi di
Akper Bethesda Tomohon berada di Kelurahan Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah,
Sulawesi Utara.
Anak dari pasangan Royke
Yoseph Datu dan Nelci Padang ini kembali menunjukan eksistensi di dunia organisasi,
30 November 2017 dilantik dan kembali dipercaya jadi Ketua
IKMA (Ikatan Mahasiswa Akper).
Selama terpilih menjadi
ketua IKMA, perempuan yang hobi membaca dan traveling ini sudah melaksanakan
beberapa kegiatan.
"Puji Tuhan saat ini
saya dan teman-teman sudah menyelesaikan beberapa program kerja, di antaranya
berkunjung ke panti asuhan memberikan bantuan dana dan sembako",
ucap Monica
Bukan hanya melakukan
bakti sosial IKMA juga aktif dalam kegiatan ibadah dan kegiatan seni, olahraga
serta kegiatan Ilmiah.
"Setiap hari Senin
kami dan seluruh civitas akdemika Akper Bethesda Tomohon melaksanakan ibadah
dan Sabtu jam 05:30 WITA kita juga melakukan zumba bersama di kampus serta
melakukan olahraga bulu tangkis, basket, dan tenis meja", ungkap
perempuan yang bercita-cita menjadi perawat profesional ini.
Selain itu, perempuan
pernah mendapat juara 1 Stand up Comedy Di Kabupaten Minahasa Tenggara ini juga
mengatakan bahwa, apa yang IKMA buat itu tetap berlandaskan pelayanan kasih
yang Kristiani dan membawa berkat untuk banyak orang, harapnya.
Ditambahkan pula bahwa
motivasi menggeluti organisasi adalah wadah belajar memimpin dan
mewujudkan suatu organisasi yang dapat memberi inspirasi dan kreatifitas,
tuturnya.
IKMA ke depannya semoga
program sudah direncanakan dapat terselesaikan dan
menghasilkan kader yang
mampu menunjukan identitas dan eksistensi dalam akademik maupun keorganisasian
serta tetap mengharumkan almamater, tegasnya.
Laporan : Darsil Yahya M