UMMA Tinggal Menunggu Hari Hadir di Maros |
BUGISWARTA.com,
Maros -- Universitas Muslim Maros (UMMA) yang dibina Yayasan Perguruan Islam
Maros (Yapim) tinggal menunggu hari bakal segera hadir di Maros.
UMMA ini didalamnya tiga
perguruan tinggi beralih status dari sekolah tinggi jadi universitas yakni STKIP Yapim, STIM Yapim dan STIPER Yapim.
Kehadiran UMMA berarti ini
merupakan universitas pertama di Maros. Tentu kehadiran UMMA telah
menjadi kebanggan tersendiri bagi pemerintah maupun masyarakat Maros pada
umumnya.
Ketua Yapim, Dr H Muh. Ikram Idrus,
MS mengatakan hal ini dalam sambuatannya di acara wisuda sarjana (S1) dan
diploma tiga, STKIP, STIM dan STIPER Yapim sebanyak 386 alumni di Hotel Dalton,
Makassar, Sabtu 30 September 2017.
“Insyaallah dalam beberapa hari
kedepan diharaka sudah keluar izin opersionalnya dari Kemenristekdikti,”ujarnya
seraya mengatakan kampus YAPIM ini sudah pernah divisitasi oleh tim asesor
Kemenristekdikti beberapa waktu lalu.
Hadir dalam acara wisuda, Sekretaris
Pelaksana Kopertis IX Sulawesi, Dr Hawignyo, MM, istri almarhum pendiri Yapim,
Hj. Rosidah Noor, Sekretaris Yapim, Drs Muh. Ihsan Idrus, MM, Bendahara Umum
Yapim H. Syahrir, SE,MM.
Sekretaris Pelaksana Kopertis
IX Sulawesi, Dr Hawignyo, MM, dalam kesempatan tersebut menyambut baik wisuda
sarjana dan diploma dilaksanakan Yapim. Dia mengatakan, wisuda ini
menandakan kalau organisasi ini sudah berjalan sangat baik.
Hawignyo mengapresiasi Yapim
dimana telah mengusulkan perubahan bentuk dari sekolah tinggi menjadi
universitas. Dikatakan, ada tiga perguruan tinggi yang dibina satu yayasan yang
akan disatukan menjadi universitas.
“Ini sudah sesuai kebijakan
pemerintah saat ini tengah berupaya mengurangi jumlah perguruan tinggi. Menurut
data di Indonesia ini ada sekitar 4000-an lebih perguruan tinggi yang ada di
Indonesia. Jumlah yang terbilang cukup besar,”ujarnya.
Sespel juga berharap dalam beberapa
hari kedepan izin operasionalnya sudah keluar. Apalagi sudah pernah turun tim
asessor untuk melakukan visitasi. “Insya Allah dalam beberapa hari kedepan izin
operasional dari Kemenristekdikti sudah keluar,”harap Hawignyo
Dalam rapat senat terbuka luar
biasa wisuda sarjana perguruan tinggi Yapim (STKIP,STIM, dan
STIPER), dibuka oleh Ketua STKIP YAPIM, Prof Dr H Kaharuddin, M.Hum.
Jumlah diwisuda dari tiga sekolah
tinggi, sebanyak 386 orang, yakni STKIP sebanyak 155 orang, STIM 197 orang dan
STIPER 34 orang.
Mantan Rektor Universitas
Sawerigading Makassar ini, mengatakan, jumlah mahasiswa STKIP saat ini
sebanyak 655 orang, yakni Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia sebanyak
259 orang, Pendidikan Biologi 191 orang, Pendidkan Matematika 152
orang, Pendidikan Bahasa Inggris 43 orang dan Pendidikan Fisika 10
orang.
Sementara sumber daya dosen yang
dimiliki saat ini, dosen kopertis DPK 6 orang, dosen yayasan 52
orang serta dosen luar biasa 8 orang. Dan kualifikasi
pendidikan S2 sebanyak 58 orang, S3 sebanyak 7 orang, guru
besar 1 orang. Sedangkan yang lanjut stuDi S2 sebanyak 4 orang dan S3
sebanyak 2 orang.
NASRULLAH/MULIANA AMRI