BUGISWARTA.com, Soppeng -- Asisten II Andi Akbar Nur Tahir mewakili Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Soppeng membuka Pelatihan Kepeloporan Pemuda Bidang
Pertanian Organik yang dilaksanakan Gema Desantara bekerjasama dengan
Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di Aula Hotel Kayangan
Soppeng.Rabu tanggal (25/10/17)
Ketua Panitia Pelaksana Muzakkir
Sudirman menyampaikan bahwa salah satu
tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan kader muda pertanian yang
berbasis non zat kimia (alami).
"Dengan memahami sistem pertanian
alami maka nantinya dapat memaksimalkan potensi lokal daerah dalam bertani yang
pada akhirnya dapat memaksimalkan peran pemuda untuk pertanian bersifat
alami" ungkap Musakkir
Sementara sambutan anggota Gema Desantara
dan perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Burhanuddin menyampaikan bahwa
Gema Desantara merupakan suatu organisasi yang bergerak dalam rangka
pemberdayaan pemuda khususnya di desa-desa.
"Kami bekerjasama dengan
Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk mengubah mainsheet atau
paradigma pemuda di Indonesia terkait dengan pertanian," Tutur Burhanuddin
Lanjut Pengurus Gema Desantara
menerapkan dengan menggagas program
pertanian organik karena melihat banyak dari kalangan pemuda yang berpendapat
bahwa petani adalah pekerjaan kasar yang tidak dapat menjanjikan kesejahteraan.
Sementara Sambutan Bupati Soppeng yang
di wakili Asisten II Andi Akbar Nur Tahir mengatakan sangat mengapresiasi yang
tinggi kepada Gema Desantara yang bekerjasama dengan Kemenpora RI karena telah
melaksanakan kegiatan ini, karena Kabupaten Soppeng bergerak 70 persen di
bidang Pertanian.
"Saya melihat ada kecenderungan
dari kalangan pemuda pemudi yang sudah selesai pada jenjang pendidikan Sarjana
Setara satu (S1) banyak yang mengiginkan jadi PNS, tapi ini sangat penting
dalam memajukan pertanian yang alami," Ungkap Akbar
Dengan harapan kepada peserta dapat
memahami teori partanian alami ini dan dapat mengaplesiasikan nanti di setiap
daerah Desanya, Selain itu Bupati Soppeng juga akan programkan Soppeng sebagai
pilot project pertanian modern di Sulawesi Selatan dengan menyiapkan lahan
sekitar 100 hektar di Kecamatan Liliriaja. Jelasnya
Mansur/Usman