BUGISWARTA.com,
Bone -- Lebih dari enam ribu guru di Kabupaten Bone menerima
tunjangan profesi atau yang biasa disebut tunjangan sertifikasi.
Guru yang menerima tunjangan profesi tersebut telah mengikuti Ujian Kompetensi Guru pada tahun 2015 dan terbagi dalam tiga tingkatan nilai dari sepuluh indikator yang dinilai.
Tingkatan-tingkatan yang ada terdiri dari tingkatan yang memiliki nilai merah 1,2,3,4, tingkatan 5,6,7 dan tingkatan 8,9,10.
Kabid Program dan Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang ditemui di ruang kerjanya menuturkan bahwa lebih dari enam ribu guru penerima tunjangan profesi, 40% diantaranya memiliki nilai merah 8,9,10 dan disarankan untuk mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) agar bisa memperbaiki nilai.
Guru yang menerima tunjangan profesi tersebut telah mengikuti Ujian Kompetensi Guru pada tahun 2015 dan terbagi dalam tiga tingkatan nilai dari sepuluh indikator yang dinilai.
Tingkatan-tingkatan yang ada terdiri dari tingkatan yang memiliki nilai merah 1,2,3,4, tingkatan 5,6,7 dan tingkatan 8,9,10.
Kabid Program dan Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang ditemui di ruang kerjanya menuturkan bahwa lebih dari enam ribu guru penerima tunjangan profesi, 40% diantaranya memiliki nilai merah 8,9,10 dan disarankan untuk mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) agar bisa memperbaiki nilai.
"Ada 40% guru yang
menerima tunjangan profesi yang memiliki nilai merah 8,9,10 dan diarahkan untuk
mengikuti PKB mandiri," tutur Ibrahim Yukkas. Rabu 4 Oktober 2017.
Guru yang mempunyai nilai merah 8,9,10 harus mengikuti PKB secara bertatap muka, sedangkan guru yang memiliki nilai merah 5,6,7 hanya PKB secara online. "Yang nilai merahnya 8,9,10 itu harus PKB secara bertatap muka, yang 5,6,7 itu secara online," lanjut Ibrahim.
Guru yang mempunyai nilai merah 8,9,10 harus mengikuti PKB secara bertatap muka, sedangkan guru yang memiliki nilai merah 5,6,7 hanya PKB secara online. "Yang nilai merahnya 8,9,10 itu harus PKB secara bertatap muka, yang 5,6,7 itu secara online," lanjut Ibrahim.
ASRUL/MULIANA
AMRI