BUGISWARTA.com, Selayar -- Kesibukan Ummat Islam mempersiapkan pelaksanaan hari Raya Idul Adha 1438
H dimanfaatkan tamu tak diundang untuk meraup keuntungan sepihak dari hasil
menyatroni salah satu kantor desa di wilayah Kecamatan Buki, Kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Sebelas kardus racun rumput, hand sprayer, dan mesin
pompa air yang disimpan di Kantor Desa Buki Timur raib dan berhasil dibawah
kabur oleh tamu tak diundang.
Kepala Desa Buki Timur, Nur Kamar yang dimintai
konfirmasi oleh wartawan via telefon selular pada hari Selasa, (05/09) siang,
menjelaskan, pelaku masuk ke kantor desa usai mencungkil jendela dan langsung
membawa kabur sejumlah barang-barang berharga yang ditemui di dalam ruangan
kantor.
Kendati begitu, pihaknya tak berani memastikan kapan
pelaku datang dan menyatroni kantor desa. Yang pasti, kejadian diperkirakan
berlangsung pada hari libur, tiga hari menjelang hari raya Idul Adha 1438 H.
Kejadian ini baru diketahui pada hari Senin, (04/09),
bertepatan dengan hari kerja pertama pegawai, usai libur lebaran. Akibat kejadian
tersebut, kerugian ditaksir mencapai dua puluh lima juta lima ratus ribu
rupiah.
Pihak pemerintah desa mengaku telah melaporkan
kejadian ini kepada aparat Kepolisian Sektor Bontomate’ne yang langsung
mendatangi lokasi kejadian dan mendokumentasikan kondisi tkp, termasuk jendela
kantor yang dicungkil pelaku.
Aparat kepolisian juga telah melakukan proses olah tkp
dan meminta keterangan dari sejumlah pihak, jelas Kamar menambahkan. Peristiwa
pencurian yang menimpa kantor Desa Buki Timur dibenarkan Camat Buki, Ince Abd.
Rahman, S.Sos.
Pihak Pemerintah Desa Buki Timur telah membuat laporan
polisi (LP) yang ditindak lanjuti dengan pelaksanaan olah tempat kejadian
perkara oleh aparat penyidik kepolisian Polsek Bontomate’ne, terangnya.
Sebelumnya, Camat Buki, Ince Abd. Rahman, S.Sos
mengaku sempat menerima laporan awal kejadian melalui intel dan personil
Babinsa dari Kodim 1415 Kepulauan Selayar.
Menutup petikan komentarnya kepada wartawan, Camat
Buki, Ince Abd. Rahman, S.Sos berharap, aparat kepolisian dapat bekerja
professional dan segera menangkap pelaku pencurian di kantor Desa Buki Timur.
Wartawan diharapkan bisa bekerja pro aktif mengawal
proses pengusutan dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI