BUGISWARTA.com, Selayar -- Enam belas hari menjelang masuknya tahapan pilkada pemilihan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan tahun 2018 yang jatuh pada hari,
Rabu (27 September 2017) intensitas dan beban kerja di Kantor Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Kepulauan Selayar terlihat mulai mengalami peningkatan.
Berbagai bentuk kesibukan mulai mengisi hari-hari,
pimpinan dan anggota KPU Kepulauan Selayar. Hal tersebut dibuktikan lewat
kepadatan agenda pertemuan yang melibatkan pimpinan dan anggota KPU, salah
diantaranya agenda rapat kerja penyusunan juknis pilkada serentak 2018 yang
pelaksanaan kegiatannya dipusatkan di Clarion Hotel Makassar.
Kegiatan ini yang berlangsung selama dua hari mulai
hari, Selasa-Rabu (5-6 September) tersebut diikuti oleh ketua divisi hukum dan
pengawasan KPU Kepulauan Selayar, Muhammad Karyadin, S.Sos dan kasubag hukum,
Andi Dewantara, SH.
Berselang sehari setelah dilaksanakannya sosialisasi
penyusunan juknis tahapan pilkada serentak, Ketua KPU Kepulauan Selayar,
Hasiruddin Yudisthira ikut hadir di Clarion Hotel Makassar dalam rangka
mengikuti agenda sosialisasi persiapan penerimaan berkas calon perseorangan.
Sebelumnya, jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Kepulauan Selayar juga sempat menghadiri dan sekaligus mengikuti rapat
koordinasi perencanaan kebutuhan dan pengelolaan logistik pemilu, pemilihan
serta penganggarannya yang pelaksanaan kegiatannya dipusatkan di Provinsi
Kalimantan Tengah.
Peningkatan intensitas dan beban kerja menghadapi
tahapan pilkada serentak juga ikut ditandai dengan pemberlakuan jam kerja di
hari libur mulai dari hari Sabtu dan Minggu. Penambahan jam kerja KPU ini
didasarkan pada surat perintah Nomor : 016/ST/7301-KPU-Kab/VIII/2017,
tertanggal, 29 Agustus 2017 yang ditanda tangani Ketua KPU Hasiruddin
Yudisthira.
Hal ini diutarakan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar. Muhammad Karyadin, S.Sos,
saat disambangi wartawan di ruang kerjanya, pada hari Senin, (11 September 2017).
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI