Diskop UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai saat menerima rombongan studi banding Diskopnakertrans Kabupaten Takalar |
BUGISWARTA.com,
Sinjai -- Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai
menerima rombongan Studi banding dari Dinas Koperasi , UKM, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Takalar. Senin 25 September 2017.
Rombongan dari Takalar yang berjumlah 20 orang tersebut, terdiri dari pembina koperasi dan gerakan koperasi yang berada di Takalar.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Drs. Abdul Haris, M.Pd tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai Ir. H. Muhammad Ramlan Hamid M.Si di ruang kerjanya di Kantor Koperasi Kabupaten Sinjai.
Kepala Bidang Koperasi Diskopnakertrans Kabupaten Takalar, mengungkapkan alasannya menjadikan Sinjai sebagai tempat studi banding, disebabkan karena perkembangan beberapa koperasi di Sinjai yang dianggap baik. Utamanya KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) Depag Sinjai, KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Al Indo, dan KUD (Koperasi Unit Desa) Mina Passabu Karya yang dijadikan sebagai objek studi banding.
KPRI ikhlas sendiri yang beromset 16 Milyar tersebut, merupakan satu-satunya koperasi inti yang ada di Kabupaten Sinjai yang dalam menjalankan usahanya semuanya menggunakan modal sendiri.
Sebelumnya, Dinas Koperasi Kabupaten Bulukumba juga menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai tempat untuk belajar manajemen perkoperasian.
Rombongan dari Takalar yang berjumlah 20 orang tersebut, terdiri dari pembina koperasi dan gerakan koperasi yang berada di Takalar.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar Drs. Abdul Haris, M.Pd tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai Ir. H. Muhammad Ramlan Hamid M.Si di ruang kerjanya di Kantor Koperasi Kabupaten Sinjai.
Kepala Bidang Koperasi Diskopnakertrans Kabupaten Takalar, mengungkapkan alasannya menjadikan Sinjai sebagai tempat studi banding, disebabkan karena perkembangan beberapa koperasi di Sinjai yang dianggap baik. Utamanya KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) Depag Sinjai, KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Al Indo, dan KUD (Koperasi Unit Desa) Mina Passabu Karya yang dijadikan sebagai objek studi banding.
KPRI ikhlas sendiri yang beromset 16 Milyar tersebut, merupakan satu-satunya koperasi inti yang ada di Kabupaten Sinjai yang dalam menjalankan usahanya semuanya menggunakan modal sendiri.
Sebelumnya, Dinas Koperasi Kabupaten Bulukumba juga menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai tempat untuk belajar manajemen perkoperasian.
BURHAN/MULIANA
AMRI