Sesudah menikah, banyak yang kaget dengan kebiasaan
pasangan. Belum lagi ada hal-hal 'ajaib' yang dulu tidak terjadi tapi kini
hadir.
Menurut terapis hubungan, Michelle
Park, rasa kaget biasa terjadi di tahun pertama pernikahan. Namun tak perlu
panik, perubahan tersebut adalah hal wajar ketika memasuki fase kehidupan yang
baru.
Nah, bagi Anda yang akan menikah
atau baru saja melangsungkan pernikahan berikut perubahan yang kerap terjadi
sesudah menikah seperti mengutip Reader's Digest, Minggu (6/8/2017).
1. Merasa nyaman dengan hubungan
Sesudah mengucap janji di hadapan
Tuhan dan keluarga serta teman-teman untuk sehidup semati, hal ini memberikan
rasa nyaman dan aman. Perasaan ini membuat pasangan jadi percaya diri melakukan
sesuatu termasuk di atas ranjang seperti disampaikan psikolog klinis, Susan
Heitler.
Seiring berjalannya waktu, Anda dan
pasangan akan lebih lebih terhubung dan merasa nyaman bersama. Hal ini, kata
Heitler, memunculkan keintiman emosional yang berpengaruh terhadap kehidupan
seks yang lebih baik.
2. Berat badan bertambah
Coba lihat rekan kerja atau saudara
yang sudah menikah bertahun-tahun. Apakah mereka lebih gemuk dari sebelumnya?
Pada banyak orang pernikahan berpengaruh terhadap berat badan.
Studi dari Ohio State
University Amerika Serikat menemukan wanita cenderung mengalami kenaikan
berat badan usai menikah. Potensi wanita berat badannya bertambah sesudah 30
tahun. Kata peneliti, rasa bahagia berpengaruh terhadap nafsu makan seseorang.
3. Berbagi waktu bersama dan
untuk diri sendiri
Sesudah menikah, aktivitas bukan
lagi apa yang saya lakukan, tapi apa yang kami lakukan. Sehingga banyak
aktivitas yang dilakukan bersama. Namun, jangan lupakan waktu untuk diri
sendiri.
"Anda perlu bersama-sama dengan
pasangan, tapi penting untuk memiliki waktu sendiri untuk melakukan hal-hal
yang disukai. Hal ini tidak hanya baik bagi Anda, tapi juga hubungan,"
kata Park.
4. Masalah kerapian
Ada pasangan yang senang rapi, sementara
satunya sembrono. Bisa jadi meletakkan baju kotor bisa menjadi perkara besar.
Lalu, kebiasaan lupa mematikan lampu kamar mandi bisa jadi ajang cekcok.
"Alih-alih mengkritik,
perbedaan ini harus segera diselesaikan solusinya. Misalnya menambah keranjang
baju kotor," saran Heitler.
5. Hari raya di rumah orangtua
siapa?
Sebelum menikah, masing-masing bisa merayakan hari raya
di rumah orangtua. Namun sesudah menikah, tempat merayakan hari raya bisa jadi
masalah. Ada beberapa pasangan yang menyelesaikannya dengan menghadiri rumah
orangtua atau membuat tradisi baru saat merayakan hari raya.