Foto Net
BUGISWARTA.com, SOPPENG -- Persoalan Tambang
Pasir membuat masyarakat Desa Paroto merasa resah, akan menyebabkan Erosi
terjadinya longsor di pemukiman kampung Talepu, akhirnya membuat masyarakat
Talepu Desa Paroto mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD)
Soppeng untuk mengadu, Kamis 10 Agustus 2017
BACA JUGA : Kapolres Bakal Libatkan PSDA Dan Kantor Lingkungan Hidup Pantau Tambang Galian C Di Soppeng
Aduan masyarakat Talepu meminta tambang Kelas
C milik Muhammad Hidayat ditutup, karena dampaknya dianggap merusak lingkungan
sekitar.
Dalam aksi ini melalui LSM Ampera mendampingi
masyarakat Talepu juga menyampaikan protes terkait tambang yang beroprasi dan
berpotensi merusak pemukiman masyarakat.
"Kami meminta kepada Dewan menyelidiki
surat Perijinan tambang kelas C, halnya tambang sangat dekat dari pemukiman
masyarakat atau warga setempat", kata salah satu warga saat menyampaikan aduan
kewakil rakyat
sementara pemilik tambang Muhammad Hidyat
mengatakan bahwa tambang yang di kelolah memiliki izin yang sah dari pemerintah
provinsi, sesuai dengan perasedur rekomendasi dari pemerintah daerah.
"Kami memiliki isin yang sah sesuai yang
dikeluarkan oleh pemerintah provinsi", ungkap Hidayat
Sementara Anggota DPRD Soppeng Andi Ria
Akudran selaku pimpinan sidang setelah mendegarkan pengakuan dari kedua belah
pihak, berencana akan mengeluarkan rekomendasi untuk penutupan tambang.
"Kami akan memberikan rekomendasi untuk
sementara waktu tambang akan di tutup, kepada SKPD yang terkait dapat
kelapangan untuk melakukan peninjauan", Kata Legislator Demokrat
dia meminta kepada masyarakat juga dapat
bersurat kepada SKPD Provinsi yang terkait, meminta pada mereka melakukan
peninjauan ulang lokasi tambang kelas C.
MANSUR/USMAN