BUGISWARTA.com, Soppeng -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bekerjasama dengan balai besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi izin pemanfaatan pariwisata serta dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) nota kesepahaman, di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng. Jumat 25 Agustus 2017.
Dalam kegiatan ini, kepala kantor KSDA Sulsel Ir. Dody Wahyu Karyanto mengatakan penandatangan naskah kerja sama antara Direktorat Jenderal KSDA Ekosistem dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng terkait peningkatan kualitas jalan, patroli dan pelayanan publik di kawasan wisata alam Lejja.
"Kami selaku Direktorat Jenderal KSDA Ekosistem melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Pememerintah Kabupaten Soppeng," ungkap Wahyu.
Lanjut kepala kantor KSDA, tujuan utama dalam perjanjian untuk memberikan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masayarakat di sekitar kawasan wisata Lejja dan objek yang belum dikelola dengan baik bisa kita tingkatkan, agar perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat dari sebelumnya.
"Kami selaku kepala balai besar KSDA Sulselbar bertanggung jawab terhadap kelestarian kawasan observasi yang luasnya kurang lebih 400 ribu hektar dan salah satunya ada di Soppeng ini," jelasnya.
Sehubungan dengan itu, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada balai besar KSDA dan beserta jajaran atas partisipasi dan perhatiannya yang luar biasa, proses yang sangat panjang akhirnya bisa selesai sehingga Kwa Lejja dapat izin.
"Kami selaku Pemerintah Daerah memberikan rasa terima kasih kepada KSDA, sehingga Kwa Lejja dapat ijin," ucapnya.
Kaswadi Razak berharap penandatanganan perjanjian ini, semoga manfaat kerja sama bisa kita rasakan, mempermudah patroli, pelayanan publik, serta mendorong perokonomian masyarakat agar taraf hidup masyarakat bisa berubah serta memberikan dampak yang baik kepada seluruh masyarakat, khususnya yg ada di sekitar kwa Lejja.
MANSUR/MULIANA AMRI