Perayaan ini mewujudkan rasa syukur warga masyarakat Marioriawa yang setiap tahunnya digelar, dengan melakukan adat Maccera Tappareng dan mengadakan perlombaan perahu dayung yang diikuti oleh beberapa peserta dari warga Soppeng dan bahkan dari luar daerah Soppeng, diantaranya masyarakat Kabupaten Wajo dan Sidrap.
Ketua panitia H. Ladai menyampaikan kegiatan ini merupakan adat istiadat nenek moyang kita, sebagai tanda syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Reski.
"Dimana kegiatan ini kami gelar setiap tahun untuk mempersatukan para nelayan dan juga sebagai mempropinsi wisata soppeng dan sebagai wadah menggali potensi," ungkap H. Ladai.
"Kami akan programkan pada tahun 2017 akan menyalurkan 200 mesin perahu dengan memakai bahan bakar gas elpiji, agar masyarakat akan hemat dan kami akan upayakan lampu jalan terbuat dari energi tenaga surya," ungkap Kaswadi.
Lanjut Bupati Soppeng, agar kegiatan ini berjalan sesuai dengan niat yang baik serta untuk menjalin kebersamaan dan jangan ada yang merasa dirugikan atau menimbulkan pertengkaran karena ini samata mata untuk menjalin persatuan.
Dalam perlombaan perahu dayung ini, panitia menyiapkan hadiah utama yakni 1 unit motor honda revo fit dan serta uang pembinaan yang bernilai jutaan rupiah yang diberikan Pemkab Soppeng bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT. Bumi Arsa.
MANSUR/MULIANA AMRI