Foto suasana berpose bersama Rumah Belajar Pedalaman di Sumatra Utara/Istimewa
BUGISWARTA.COM, SUMATRA UTARA --- Kader Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatra Utara Anggi Arando Siregar mengajak semua
pemuda-pemudi untuk peduli dengan pendidikan didaerah pedalaman.
Hal itu ia sampaikan melihat kondisi dan
problem pendidikan didaerahnya Sumatra Utara. “Bangsa kita belum mencapai cita
citanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyelamatkan masa depan
bangsa, kalau kualitas pendidikan kita rendah,” kata Anggi kepada bugiswarta.com Rabu
9 Agustus 2017.
Dia menilai bahwa masih banyak masyarakat yang
kesadaran terhadap pendidikan masih rendah, kata dia sambil mengajak melihat dari fenomena pendidikan di pedesaan di Sumatra Utara mulai
dari kualitas tenaga pengajar, hingga anak yang masih status siswa ikut orang
tuanya bekerja lantaran faktor ekonomi.
“Ada anak yang ikut orang tua bekerja menajadi
nelayan dan meninggalkan sekolah karena ekonomi, bahkan ada anak sudah kelas 5
SD kurang mahir membaca, kalaupun bisa membaca tapi kurang tau masked dari
kalimat,” beber Anggi kader Hambalan ini.
Lanjut pria Kelahiran Medan ini bahwa pemerintah baik kabupaten ataupun
di Provinsi kurang peduli terhadap masalah pendidikan didaerah-daerah
pedalaman, olehnya itu dirinya bersama sejumlah pemuda menginisiasi sebuah
rumah belajar.
“Disini aku bergerak dari desa ke desa tanpa bantuan pemerintah untuk
memotivasi dengan membuat rumah belajar dan berusaha merangkul seluruh
masyarakat untuk lebih memperhatikan pendidikan anak anak penerus bangsa,
Dengan cita cita satu rumah baca satu desa,”beber Anggi.
Usman