BUGISWARTA.com, Makassar -- Sejak mulai mendapatkan izin
operasional 2007, Program Studi S2 Administrasi Publik telah mencetak
sebanyak 130 magister administrasi publik.
Para
alumni itu menyebar berkarier pada kantor pemerintah dan swasta di Makassar dan
sekitarnya.
Demikian
ditegaskan Ketua Prodi S2 Ilmu Administrasi Publik PPs-Unismuh Makassar, Dr.
Abdul Mahsyar, M.Si kepada media Jumat (21/7/2017)
Dijelaskan,
wisuda perdana mulai 2010 dan sampai 2017, selalu ada alumni magister yang
ikutkan wisuda secara kolektif di universitas.
Magister
administrasi publik ini menawarkan dua konsentrasi yakni, manajemen publik
serta kebijakan publik. Kedua konsentrasi ini setiap kali penerimaan maba
berimbang peminatnya, tegas doktor administrasi publik PPs-Unhas 2013 ini.
Tahun
akademik berjalan 2017, jumlah mahasiswa yang terdaftar di Pusat Data
Pendidikan Tinggi (PD Dikti) Kemenristekdikti sebanyak 100 orang, tetapi yang
aktif melakukan transaksi akademik sebanyak 47 orang, ungkap DPK PPs-Unismuh
Makassar ini.
Setiap
penerimaan maba, jumlah yang diterima antara 20-27 orang. Hal ini sesuai
kapasitas daya tampung serta rasio dosen dimiliki kampus.
Selain
menggunakan dosen tetap, sejumlah Guru Besar dari kampus Unhas, UNM, UIN
Alauddin serta LAN Makassar juga jadi dosen luar biasa, ungkap peneliti di LP3M
Unismuh Makassar ini.
Kondisi
tiga tahun terakhiri ini mahasiswa mencapai sekitar 65 persen sudah bekerja dan
sisanya adalah mahasiswa murni. Para mahasiswa itu ada dari Makassar, Gowa,
Takalar, Jeneponto, Maros, Barru dan Pangkep, kata pria kelahiran Bone, 30
Maret 1968 ini.
Memberi
wawasan dan pengetahuan menggelobal, para mahasiswa sering dibawa studi lapang
ke luar negeri. Negara yang pernah di kunjungi Hongkong, Thailand, Malaysia dan
Singapura, tandas sarjana administrasi Fisip Unhas 1992 ini.
YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI