Ghoni membenarkan bahwa pencurian juga menimpa salah satu kadernya. Kejadiannya Selasa lalu, 11 Juli 2017. "Kader kami juga tidak luput dari aksi pencuri, satu motor raib diambil pencuri," papar Ghoni.
"Kasus pencurian ini sungguh sangat meresahkan masyarakat, pasalnya akhir-akhir ini masyarakat mengeluhkan kasus pencurian. Mulai dari pencurian ternak, mesin traktor sampai pencurian kendaraan," jelas Ghoni.
Lanjut Ghoni, kata dia, olehnya itu Kami IMM Bulukumba secara organisasi meminta kepada pihak kepolisian untuk pro aktif untuk melakukan razia, demi mengantisipasi kejadian ini berulang, Polisi barus pro aktif mengusut tuntas kasus ini. Tentu masyarakat sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk menjaga keamanan, ketertiban, mengayomi masyarakat termasuk memastikan lingkungan sekitar aman dari tindakan kriminal termasuk pencurian.
Sementara itu Surya Abdillah yang juga menjadi korban pencurian yang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa dirinya benar menjadi korban pencurian.
"Saya kehilangan Motor Jupiter MX dengan nomor kendaraan DD 6083 UU, kejadiannya pada hari Selasa lalu (11 Juli), motor tersebut diambil di depan pusat dakwah Muhammadiyah Jalan Ir. Soekarno Bulukumba sekitar pukul 21.00 WITA," papar Surya menceritakan kronologis kejadiaan.
Surya yang juga sebagai ketua IMM di STKIP Muhammadiyah Bulukumba juga meminta pihak kepolisian untuk mengawal kasus ini sampai tuntas karena jika kasus seperti ini tidak bisa di pecahkan oleh kepolisian , maka kepercayaam masyarakat kepada polisi semakin menurun, Saya telah beberapa kali menjadi korban pencurian.
"Sebelumnya saya juga menjadi korban pencurian laptop dan HP, di Sekretariat IMM Jalan Nangka No. 12 Bulukumba. Saya telah laporkan ke pihak Kepolisian Resort Ujung Bulu, tapi sampai saat ini tidak ada satu kasus yang saya laporkan menuai hasil sampai kembali saya menjadi korban pencurian satu unit motor," tutup Surya dengan penuh harap kepada pihak kepolisian.
ASHAR/MULIANA AMRI