![]() |
BUGISWARTA.com, Takalar -- Di kampung Toa Galesong,Kabupaten
Takalar terdapat sebuah tempat pembuatan kapal pesiar dan kapal penangkap
ikan terbang.
Mengunjungi
lokasi itu pada Senin (24 Juli2017), para pekerja terlihat
sedang membuat kapal yang nantinya akan digunakan untuk menangkap ikan dan
telur ikan terbang.
Selain itu
para nelayan juga membuat kapal pesiar mini yang akan
digunakan sebagai media transportasi menjemput penumpang dari suatu daerah ke
daerah lain.
“Ada beberapa
jenis kayu yang biasa kita gunakan untuk membuat sebuah kapal seperti, kayu sappu,
ulin jati dan kayu hitam,“ ucap Syamsuddin Dg Ruppa salah seorang pekerja
kapal.
Syamsuddin
juga menambahkan bahwa pembuatan kapal sendiri butuh waktu yang cukup lama,
seperti kapal penangkap ikan biasanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun
setengah dan kapal pesiar menghabiskan waktu lima bulan.
Untuk kapal
penangkap ikan sendiri biasanya dikerjakan oleh empat orang nelayan dan kapal
pesiar membutuhkan pekerja sebanyak tujuh orang tergantung permintaan,
tegas Daeng Ruppa.
NURUL MAGFIRA/MULIANA AMRI