BUGISWARTA.com, Selayar -- Sejumlah rangkaian kegiatan dipersiapkan panitia Deklarasi Open
Defecation Free (ODF) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan
menjelang puncak hari H deklarasi yang akan dipusatkan di Desa Bontolempangan,
Kecamatan Buki, pada hari Selasa (18 Juli 2017).
Bentuk-bentuk kegiatan tersebut terdiri
dari pagelaran latihan tari tradisional yang dilaksanakan secara maraton oleh
personil Sanggar Seni “Dg. Lempangang” sejalan dengan
semakin dekatnya puncak hari H deklarasi Open Defecation Free. Latihan
pemantapan dilaksanakan secara continue mulai dari hari Minggu, (16 Juli)
pagi-malam hari.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan
di lapangan menyebutkan, pertunjukan tarian tradisional persembahan Sanggar
Seni “Dg. Lempangang” yang melibatkan dua puluh orang personil
penari dan dua orang penabuh gendang ini akan menempati rangkaian acara pertama
pada rangkaian prosesi penyambutan tamu dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia dan rombongan tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, serta jajaran
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pertunjukan tarian tradisional akan
mengawali segala rangkaian acara penyambutan dan prosesi pengalungan bunga,
sebelum dilaksanakannya pagelaran tradisi “Manca’ Pa’dang”.
Kegiatan lain akan dituangkan panitia melalui
rangkaian acara pertandingan domino dan yoker yang akan memperebutkan hadiah
sarung wadimor dan atau gajah duduk. Rangkaian pertandingan akan dilaksanakan
secara terpusat di Lapangan Tunas Muda Kampung Tenro, pada hari Senin, (17 Juli)
malam. Pertandingan domino dan yoker yang rencananya akan melibatkan peserta
dari kalangan kaum wanita ini akan dibuka dan dihadiri secara langsung oleh
Camat Buki, Ince Rahman.
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI