BUGISWARTA.com, Sinjai---Puluhan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Sinjai, gabungan dari tiga Kampus di Sinjai yakni Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Muammadiyah (STISIPM) Sinjai dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhammadiyah (STIPM) Sinjai, melakukan aksi damai terkait kasus korupsi di Sinjai dan pembangunan Islamic Center. Jumat, (19/5).
Mereka menuntut agar Kejaksaan Negeri Sinjai beserta pihak yang terkait agar segera mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Sinjai. "Bagaimana mungkin pembangunan bisa maju kalau korupsi merajalela" Tegas Muh. Zaenal dalam orasinya di depan Kejaksaan.
Hal senada disampaikan Hardi Ketua Pimpinan Cabang IMM Sinjai, "Kasus korupsi di Sinjai sampai hari ini belum tuntas, satu contoh yakni Islamic Center. Padahal Sinjai adalah bumi Panrita Kitta artinya kaum terdidik atau pusat peradaban Islam, sementara kasus Islamic Center belum terselesaikan sampai hari ini. Padahal sudah menghabiskan Anggaran 14, M lebih dan kasusnya sampai hari ini belum selesai. Jadi besar kemungkinan di sana ada kasus korupsi." Tegasnya.
Berselang beberapa menit setelah berorasi secara bergantian, mereka pun masuk dan diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Muhammad Sumartono SH.,MH. Berbagai pertanyaan dari Massa aksi terkait kasus korupsi di Sinjai terutama Soal Pembangunan Islamic Center.
"Terkait kasus Islamic Center, kami bisa berkomentar ketika perkara tersebut sudah masuk ke kami. Kecuali ada perintah dari atasan untuk melengkapi data, itupun kalau berada dalam wilayah hukum kami", Ungkap Muhammad Sumartono.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muhammad Sumartono menambahkan, "Kami akan sampaikan aspirasi kalian ke Kejaksaan Tinggi, karena memang itu adalah tugas kami" Tegasnya.
Aksi tersebut dikawal ketat pihak keamanan, berlangsung dengan lancar serta aman dan damai.
IZHAR/SYAHRUDDIN
Mereka menuntut agar Kejaksaan Negeri Sinjai beserta pihak yang terkait agar segera mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Sinjai. "Bagaimana mungkin pembangunan bisa maju kalau korupsi merajalela" Tegas Muh. Zaenal dalam orasinya di depan Kejaksaan.
Hal senada disampaikan Hardi Ketua Pimpinan Cabang IMM Sinjai, "Kasus korupsi di Sinjai sampai hari ini belum tuntas, satu contoh yakni Islamic Center. Padahal Sinjai adalah bumi Panrita Kitta artinya kaum terdidik atau pusat peradaban Islam, sementara kasus Islamic Center belum terselesaikan sampai hari ini. Padahal sudah menghabiskan Anggaran 14, M lebih dan kasusnya sampai hari ini belum selesai. Jadi besar kemungkinan di sana ada kasus korupsi." Tegasnya.
Berselang beberapa menit setelah berorasi secara bergantian, mereka pun masuk dan diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Muhammad Sumartono SH.,MH. Berbagai pertanyaan dari Massa aksi terkait kasus korupsi di Sinjai terutama Soal Pembangunan Islamic Center.
"Terkait kasus Islamic Center, kami bisa berkomentar ketika perkara tersebut sudah masuk ke kami. Kecuali ada perintah dari atasan untuk melengkapi data, itupun kalau berada dalam wilayah hukum kami", Ungkap Muhammad Sumartono.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muhammad Sumartono menambahkan, "Kami akan sampaikan aspirasi kalian ke Kejaksaan Tinggi, karena memang itu adalah tugas kami" Tegasnya.
Aksi tersebut dikawal ketat pihak keamanan, berlangsung dengan lancar serta aman dan damai.
IZHAR/SYAHRUDDIN